TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Resmi menyandang nama Kahiyang Ayu Siregar dan melewati seluruh rangkaian adat Mangalehan Marga, Kahiyang wajib menari Manortor sebelum pulang ke rumah mertuanya di Perumahan Bukit Hijau Regency (BHR).
Manortor merupakan tarian khas Mandailing. Mengenakan kebaya warna baby pink dan kain songket warna senada, Kahiyang manortor bersama para boru Siregar tanpa didampingi suaminya, Bobby Nasution.
Salah satu tokoh adat yang hadir, Chairuman Harahap mengatakan, tidak ikutnya Bobby manortor bersama istrinya karena keduanya belum melakukan acara adat sebagai suami istri.
"Pesta adat Kahiyang dan Bobby baru akan dilaksanakan pada 24 dan 25 November nanti. Itu makanya Bobby tidak mendampingi istrinya Manortor," kata Chairuman, Selasa (21/11/2017).
Manortor yang dilakukan Kahiyang, kata dia, bermakna ungkapan rasa syukur karena telah menjadi keluarga besar Siregar. Selain itu, untuk melepas Kahiyang sebagai anak perempuan Siregar pergi ke rumah mertuanya.
"Dia menari dengan teman-teman masa kecilnya, sebelum dilepas ke rumah mertuanya," katanya lagi.
Usai manortor, Kahiyang dan Bobby kemudian dilepas keluarga Doli Siregar yang kini menjadi orangtua Kahiyang.
Saat keluar dari rumah Doli, Kahiyang mengenakan bulang (topi untuk pengantin khas Mandailing) sambil membawa paropa atau bekal untuk dibawa ke rumah mertuanya.(Kontributor Medan, Mei Leandha)
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul: Menari Manortor, Ini Ekspresi Kahiyang