News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi KTP Elektronik

Soal Calon Ketua Umum Golkar, Pengamat: Novanto Pilih Idrus, JK Condong ke Akom, Jokowi?

Penulis: Imanuel Nicolas Manafe
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Calon Ketua Umum Partai Golkar Aziz Syamsuddin, Mahyudin, Setya Novanto, Ade Komarudin, Airlangga Hartarto, dan Priyo Budi Santoso pada acara pengambilan nomor urut di kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Sabtu (7/5/2016). Nomor urut tersebut akan digunakan oleh calon ketua umum pada saat pemilihan di acara Munaslub Partai Golkar di Bali pada 15 Mei mendatang. TRIBUNNEWS/HERUDIN

Kemungkinan ke depannya yang terpilih sebagai ketua umum definitif yang dekat dengan presiden dan bisa bekerjasama dengan pemerintah.

Soal peran Wakil Presiden Jusuf Kalla dalam menentukan Ketua Umum yang akan dipilih dalam Munaslub,

Pangi menilai JK akan menjadi decision maker dalam pemilihan ketua umum.

Jika ada campur tangan JK, maka Akom kemungkinan besar akan terpilih sebagai ketua umum.

Baca: Kata Yorrys, Jokowi Kantongi Sosok Calon Ketua Umum Golkar Pengganti Setya Novanto, Siapa Dia?

Dengan begitu akan terjadi tarik-menarik kepentingan dalam munaslub.

“Setnov tentu akan memilih Idrus Marham sebagai ketua umum, sedangkan dari pihak JK akan lebih condong kepada Akom (Ade Komaruddin). Pertarungan di Munaslub akan sangat menarik. Tinggal menunggu ‘kode’ dan siapa yang akan mendapat restu dari Presiden Jokowi,” kata Pangi.

Pangi mengatakan kerja berat dan kerja keras ketua umum definitif sudah menanti di tahun politik 2018 untuk menyusun struktur pileg dan pilpres serta menyiapkan mapping elektoral agar bisa menang dalam pemilu pileg dan pilpres yang dilaksanakan serentak.

“Namun yang jelas, jangan sampai ketua umum definitif hasil munaslub mengulang potensi hukum yang sama. Pilihlah ketua umum yang berintegritas, kredibel dan punya kapabilitas serta mampu membangkitkan trust building, memantik animo kepercayaan pemilih Golkar, sehingga Golkar minimal bisa masuk tiga besar partai pemenang pemilu 2019,” kata Pangi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini