Laporan Wartawan Tribunnews, Taufik Ismail
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - PDI Perjungan hingga kini belum memutuskan calon yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 mendatang.
Ketua PDIP Jabar TB Hasanudin menegaskan partainya akan memutuskan calon yang akan diusung pada Desember mendatang.
"Desember, cari hari bagus supaya engga terlalu panas enggak huan, tapi udaranya sejuk," ujar Hasanudin, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, (23/11/2017).
Menurut Hasanudin proses penyaringan bakal calon yang akan diusung sudah sampai pada tahap akhir. Sejumlah nama yang masih dibahas yakni Sekretaris Daerah Jabar Iwa Karniwa, Bupati Majalengka Sutrisno, dan cucu Bung Karno Puti Guntur Soekarno.
Sementara sejumlah nama hasil penyaringan aspirasi masyarakat seperti Wakil Gubernur Jabar Deddy Mizwar menurut Hasanudin sangat kecil kemungkinannnya. Pasalnya Deddy kini sudah resmi jadi kader Demokrat.
Begitu pula dengan Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi. Sulit bagi PDIP mengusung Dedi karena Partai Golkar telah memutuskan resmi mengusung Ridwan Kamil.
Baca: Kurang Lebih 5 Menit Orasi di Kemenhub, Driver Ojek Online Melanjutkan Ke Istana Negara
"Ini lagi situasi dilirik-lirik apakah ada perubahan," katanya.
Menurutnya nama yang akan diusung kini tinggal menunggu keputusan DPP, ia tidak bisa menebak dan menyerahkan sepenuhnya kepada keputusan DPP.
"Nunggu dari DPP, Siapapun yang ditunjuk ya kita menangkan, "pungkasnya.
Dalam pemilihan gubernur Jawa Barat dengan ambang batas pencalonan 20 kursi DPRD, hanya PDIP yang bisa mengusung calon sendiri. Sejauh ini baru Walikota Bandung Ridwan Kamil (emil) yang dipastikan akan maju. Emil telah mengantongi dukungan PPP, Golkar, PKB, dan NasDem.