TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, Zudan Arif Fakrulloh membantah terjadinya kelangkaan blangko KTP elektronik di beberapa daerah.
Ditegaskannya, berdasarkan monitoring system dukcapil sampai saat ini tidak ada daerah yang stok blangko KTP elektroniknya kosong.
"Seluruh Indonesia telah terisi dari hasil dua kali pengadaan dengan jumlah total 14,4 juta blangko," kata Zudan di kantor Kemendagri, Jakarta, Kamis (23/11/2017).
Baca: Mahfud MD: Dokter Setya Novanto dan Pengacara yang Bilang Benjol Sebesar Bakpao Harus Diperiksa
Zudan menuturkan, antrian yang masih terjadi di beberapa daerah umumnya karena terjadi ketidakseimbangan antara masyarakat yang datang ke titik-titik pelayanan jauh melebihi kemampuan normal pelayanan.
Hal ini antara lain disebabkan oleh karena warga yang memegang surat keterangan selama ini ingin segera mengganti SUKET-nya dengan blangko KTP elektronik setelah mendengarkan bahwa blangko sudah tersedia.
"Khusus untuk kebutuhan bulan Desember 2017-Januari 2018 sedang disiapkan proses realisasi pengadaan sebanyak 6 juta keping melalui e-katalog sektoral yang segera tersedia awal Desember 2017 ini," tandasnya.