Laporan Wartawan Tribunnews.com, Dennis Destryawan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama Said Aqil Siroj sempat melontarkan guyonan di depan Presiden Republik Indonesia Joko Widodo.
Said berguyon saat memberikan sambutaan dalam acara pembukaan Musyawarah Nasional dan Konferensi Besar Nahdlatul Ulama di Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/11/2017).
Baca: Setya Novanto Dilaporkan HMPI ke MKD DPR
Said menceritakan, pada Pemilihan Kepala Daerah yang lalu, ada calon Bupati yang rajin mendatangi pondok pesantren.
"Kalau ada Pilkada, calon bupati ingin menang, datangi pesantren-pesantren," ujar Said di Islamic Center Mataram, Nusa Tenggara Barat, Kamis (23/11/2017).
Baca: Istri Setya Novanto Dicegah ke Luar Negeri Hingga 6 Bulan Kedepan
Namun, setelah calon bupati itu terpilih, tak lagi datang ke pesantren.
Said pun berguyon di depan Presiden Jokowi.
Ia membedakan Pilkda dengan Pil KB atau pil untuk mencegah kehamilan.
Baca: Sekjen PDIP Minta Golkar Lakukan Langkah Strategis Soal Posisi Ketua DPR
"Itu bedanya Pilkada dan Pil KB, kalau Pilkada, kalau sudah berhasil lupa. Kalau Pil KB, kalau lupa, berhasil," ujar Said yang disambut tawa ribuan hadiran termasuk Presiden.