TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan mengutuk keras aksi teror bom dan serangan bersenjata yang terjadi di Masjid Al Rawdah, Markaz Bir El-Abd, Kota El-Arish, Sinai Utara, Mesir.
Taufik menilai aksi itu sangat keji hingga menimbulkan korban ratusan jiwa meninggal sia-sia.
"Tindakan itu sangat keji dan saya juga mengutuk keras aksi pengeboman hingga menimbulkan korban jiwa yang tidak sedikit," kata Taufik keterangan tertulis, Minggu (26/11/2017).
Menurut Taufik, aksi pengeboman bertentangan dengan ajaran agama apapun.
Baca: Tempo Media Week 2017 Hadirkan 13 Anak Muda Inspiratif Indonesia
Ia pun berharap agar pemerintah Mesir segera menangkap pelaku dan mengungkap jaringan teror agar tidak menjadi ancaman di wilayah timur tengah.
"Aksi teror yang menyebabkan kematian orang tidak dibenarkan ajaran agama manapun, semoga pemerintah Mesir dapat mengungkap kejadian yang melukai hati setiap manusia itu," kata Waketum PAN itu.
Taufik berharap, negara-negara dunia meningkatkan kerjasama dan koordinasi untuk mencegah kejadian teror itu terulang di wilayah lain.
Baca: Kata Pengacara, Habib Rizieq Akan Ikuti Reuni Akbar Alumni 212 di Monas
"Saya berharap agar negara-negara dunia bersatu padu untuk mencegah aksi-aksi teror di wilayah manapun, aksi teror merupakan musuh bersama," imbuhnya.
Taufik menambahkan, tragedi kemanusiaan itu menegaskan bahwa Islam bukan teroris. Pasalnya, kaum muslimin ikut menjadi korban teror kelompok bersenjata.
"Teroris dan faham terorisme bertentangan dengan ajaran Islam. Tragedi ini menunjukan, Islam bukan teroris," tegasnya.