Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Jazuli Juwaini, mengungkapkan rasa duka cita kepada warga Bali atas musibah meletusnya Gunung Agung (25/11/2017) kemarin.
Erupsi tersebut merupakan yang kedua dalam sepekan dengan ketinggian letusan mencapai 1.500 meter.
Jazuli berharap proses evakuasi menjadi prioritas utama dan berjalan lancar.
Baca: DPR Panggil BPJS Kesehatan Terkait Wacana Pengahapusan Tanggungan 8 Penyakit Katastropik
"Atas nama Pimpinan dan Anggota Fraksi PKS DPR, kami berduka cita dan turut prihatin kepada korban letusan Gunung Agung yang baru saja mengalami erupsi kembali petang kemarin," kata Jazuli lewat pesan singkat yang diterima, Senin (27/11/2017).
Jazuli meminta semua pihak yang terlibat dalam proses evakuasi yang dikoordinasikan oleh Pemerintah (BNPB/BPBD) bisa mengevakuasi warga dengan baik sehingga tidak ada korban jiwa.
Baca: Pulang ke Tanah Air, Kapitra Jamin Rizieq Shihab Tidak Ditahan
"Prioritas utama saat ini adalah evakuasi warga agar tidak ada korban jiwa. BNPB dan BPBD sebagai leading sector harus memimpin proses evakuasi secara serius," kata Jazuli.
Proses selanjutnya, adalah membantu dan memastikan kebutuhan warga di tempat-tempat pengungsian tersedia atau tercukupi dengan baik.
Baca: Bandara Ngurah Rai Ditutup, Kemenhub Siapkan Bus 100 Bus Damri dan Organda
Untuk itu dibutuhkan solidaritas kemanusiaan untuk membantu saudara-saudara kita di sana dengan tetap berkoordinasi dengan aparat pemerintah, BNPB dan BPBD agar sesuai kebutuhan dan tepat sasaran.
Jazuli Juwaini sendiri telah meminta kepada Fraksi/Anggota DPRD PKS se-Bali beserta kader dan masyarakat untuk bahu membahu membantu warga yang menjadi korban erupsi Gunung Agung dengan mendirikan posko bantuan.
Baca: Ketahui Dampak Debu Gunung Berapi bagi Keamanan Pesawat Terbang
"Insya Allah PKS proaktif membuka Posko dan menyalurkan bantuan dari kader-kader PKS dan masyarakat luas. Tentu kita berdoa agar erupsi segera berakhir dan bencana tidak meluas," kata Jazuli.
Berdasarkan data BNPB jumlah pengungsi akibatan erupsi Gunung Agung pada Sabtu siang tadi sebanyak 25.016 jiwa yang tersebar di 224 titik pengungsian.