Laporan Wartawan Tribunnews.com,Rina Ayu
TRIBUNNEWS.COM,JAKARTA - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Maruf Amin memberikan pesan khusus kepada Imam Besar Fron Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab yang kini berada di Mekkah.
Ditemui usai mengikuti acara peringatan Maulid di Lapangan Medan Merdeka, Monas, Jakarta Pusat, Ma'aruf meminta agar Habib Rizieq kembali ke Indonesia.
Baca: Mabes Polri Pastikan Penyerangan Polisi dengan Pisau di Jalan Sudirman Tak Terkait Terorisme
"Saya berharap beliau bisa kembali," ujar Maruf, Jumat (1/12/2017).
Menurut Ma'aruf, sosok Habib Rizieq masih dibutuhkan dalam menjaga keutuhan bangsa.
Ia beralasan Habib Rizieq memiliki pengikut yang banyak.
"Seperti dulu kita bersama utuh untuk membina umat bangsa dan menjaga keutuhan bangsa. Saya kira beliau tetep dibutuhkan sebagai seorang yang memiliki pengikut banyak, bagaimana kita mengutuhkan banhsa kita ini," jelas Maruf Amin.
Baca: Tim Sukses Airlangga Janjikan Rehabilitasi Kader Golkar yang Dipecat Saat Era Setya Novanto
Diketahui, kuasa hukum Habib Rizieq Shibab, Damai Hari Lubis, memastikan kliennya tidak akan pulang ke Indonesia untuk menghadiri acara reuni alumni 212 di Monas pada 2 Desember 2017.
Hal tersebut disampaikannya sekaligus mengklarifikasi pernyataan atau rumor kehadiran Habib Rizieq dalam acara reuni 212.
Baca: Chairuman dan Setya Novanto Minta Jatah e-KTP 5 Persen Untuk DPR, Uang Ditransfer Lewat Singapura
"Merujuk pernyataan saya sebelumnya terkait tidak tahunya akan kehadiran beliau di tanah air pada acara 212. Maka sekarang terjawab sudah," ujar Damai Hari, melalui pesan singkat, Kamis (30/11/2017).
Meski demikian, Habib Rizieq direncanakan akan melakukan telekonferens langsung dari Merah ke kawasan Monas saat acara 212 berlangsung.