Hadi terakhir kali melaporkan LHKPN-nya ke KPK pada 24 Juni 2016 saat menjabat Sekretaris Militer Presiden di Kementerian Sekretariat Negara.
Kekayaan Hadi tersebut terdiri dari harta tidak bergerak berupa tanah dan bangunan di beberapa daerah senilai total Rp 594.105.500.
Salah satunya bangunan seluas 38,5 meter persegi dengan nilai NJOP Rp 462.247.500. Hartanya yang terletak di Jakarta Selatan tersebut tercatat diperoleh tahun 2012.
Hadi juga memiliki harta bergerak berupa alat transportasi dan mesin lainnya, seperti sejumlah mobil dan sepeda motor senilai total Rp 515.700.000.
Salah satunya adalah mobil Toyota Kijang Inova tahun pembuatan 2015 senilai Rp 247.500.000.
Ia juga memiliki harta bergerak lain berupa logam mulia senilai Rp 391.875.000. Dia juga tercatat memiliki giro dan setara kas lainnya yang berasal dari hasil sendiri dan warisan senilai Rp 3,5 miliar dan 60.000 dollar AS.
Hadi yang pernah mengabdi sebagai Sekretaris Militer dan bekerja sehari-hari mendampingi Presiden Jokowi, menjadikannya dekat dengan orang nomor satu RI itu.
Apalagi, Hadi pernah menjadi Danlanud Adi Sumarmo, Solo pada tahun 2010-2011, saat Jokowi masih menjadi Wali Kota di kota itu.
Kedekatan inilah yang setidaknya menimbulkan "chemistry" Hadi dengan Jokowi. Salah satunya bisa terlihat saat okowi meresmikan pesawat N219 sebagai pesawat Nurtanio di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Jumat (10/11/2017).
Dalam peresmian itu, Jokowi ditemani puluhan anak sekolah dasar. Mereka mengenakan baju seragam sekolah dan topi biru dengan tulisan N219.
Namun, ada kejadian tak terduga. Setelah Jokowi mengucapkan kalimat peresmiannya, salah satu siswi yang berada di barisan paling depan muntah. Jokowi yang melihat peristiwa tersebut langsung menggerakkan tangannya menunjuk ke arah anak perempuan yang muntah itu.
Ia meminta ajudan membawa anak itu beristirahat. Namun, kode Jokowi itu tak langsung cepat ditangkap ajudannya.
Justru KSAU Hadi Tjahjanto yang langsung menangkap kode dari gerak-gerik Jokowi itu. Dengan sigap, Hadi langsung menggendong bocah SD tersebut untuk membawanya beristirahat di bagian belakang pesawat.
5. Disiapkan Jokowi sejak lama
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo menilai Hadi Tjahjanto sudah sejak lama disiapkan Presiden Jokowi untuk menjadi calon Panglima TNI. Hal tersebut terlihat dari pilihan Presiden Jokowi saat mengangkat KSAU.