TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Meski pemilihan presiden akan berlangsung pada tahun 2019, namun calon pendamping Joko Widodo sudah mulai diwacanakan.
Joko Widodo sendiri sudah mendapat dukungan dari berbagai parpol untuk maju kembali di Pilpres 2019.
Peneliti senior CSIS, J Kristiadi menyarankan Jokowi dapat menggandeng tokoh muslim jika maju di Pilpres 2019.
Baca: Menakar Peluang Jenderal Gatot Terjun di Politik Setelah Pensiun dari TNI
Baca: Beredar Surat Ditandatangani Setya Novanto Minta Perlindungan Jokowi
Menurutnya, tokoh muslim itu bisa dari parpol yang berbasis Islam ataupun tokoh dari sebuah lembaga muslim.
"Kalau pendamping (Jokowi) butuh tokoh muslim yang bisa mengimplementasikan Islam Indonesia. Misalnya dari PKB, PPP atau PAN,l kata Kristiadi di Hotel Millenium, Jakarta, Kamis (7/12/2017).
Menurut Kristiadi, akan lebih pas jika Jokowi meminang tokoh dari Nahdlatul Ulama.
Namun nahdliyin yang dipilih hendaknya yang mempersatukan bukan yang mengakomodasi hanya sebagian saja.
"Nahdliyin lebih pas memang," tuturnya.