TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA-Ketua DPP Partai Nasdem yang juga enjabat sebagai Ketua Umum DPP Garda Pemuda Nasdem, Prananda Suya Paloh menegaskan, partainya harus memegang teguh politik identitas kebangsaan.
Nasdem harus mampu menjadi Partai modern yang mampu merangkul seluruh element bangsa. Nasdem, katanya, adalah partai yang nasionalis, religius, dan demokratis.
"Yang diisi oleh figur-figur terbaik. Akademisi, pengusaha, tekhnokrat, dan lain-lain. Artinya NasDem tidak hanya milik golongan tertentu, karena Partai Nasdem mampu berdiri disemua element," ujarnya, Kamis (7/12/2017)
Prananda dalam acara silaturahmi dengan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Nasdem di Provinsi Nusa Tenggara Barat mengungkapkan, ditengah isu dan faham radikalisme di Indonesia partainya berada pada posisi tegas, menolak faham-faham radikalisme yang bertentangan dengan semangat kebangsaan, Pancasila dan konstitusi.
Dalam kesempatan itu, Prananda kemudian memberikan instruksi kepada seluruh jajaran pimpinan partai ditingkat Provinsi, Kabupaten, sampai tingkat Ranting untuk memenangkan pasangan Suhaili- Amin pada Pilkada NTB 2018. Pasangan ini sudah diputuskan secara resmi oleh Partai Nasdem.
Prananda juga mengingatkan, Partai NasDem memiliki target untuk bisa masuk menjadi Partai Pemenang, dengan Target tiga besar pada Pileg dan Pilpres 2019. "NTB memiliki DPT Hampir 4 Juta. Kalau suara sah itu 75%, maka Partai NasDem minimal harus mendapatkan 800 ribu suara untuk mencapai 3 besar itu," tegasnya.
"Untuk bisa mencapai target tersebut, diperlukan solidaritas dan kekompakan. Sinergisitas antara Partai dan sayap sayap partai harus terus dipelihara," lanjutnya.
Di akhir sambutannya Prananda memberikan intruksi kepada Garda Pemuda NasDem sebagai salah satu organisasi sayap terbesar partai NasDem. Agar tetap sejalan dengan kebijakan partai, dan harus menjadi garda terdepan mengawal keputusan dan setiap kebijakan partai.