TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum PPP yang juga anggota Komisi 1 DPR RI Ahmad Thomafi menilai sikap Amerika Serikat yang mengakui Yerusalem sebagai Ibukota Israel memperburuk upaya perdamaian di Timur Tengah.
"Rencana tersebut harus ditolak keras karena nyata-nyata bertentangan dengan resolusi legalitas Yerusalem yang merupakan bagian dari Palestina," ujar Thomafi, Kamis, (7/12/2017).
Menurutnya sikap mengakui Yerusalem sebagai ibukota Israel berarti melegalkan penjajahan yang dilakukan Israel kepada Palestina.
Hal itu jelas bertentangan dengan sikap Indonesia yang menolak segala bentuk Penjajahan di muka bumi.
"Sikap RI dalam persoalan Palestina cukup jelas, lugas dan tegas yakni mendukung kemerdekaan Palestina," katanya.
Baca: Basaria: Tidak Ada Tersangka KPK Pura-pura Sakit
Sikap itu menurut Thomafi tertuang dalam politik luar negeri Indonesia maupun dalam kapasitas sebagai anggota Organisasi Kerjasama Islam (OKI) yang telah menghasilkan "Resolusi Jakarta" dalam KTT Luar Biasa di Jakarta pada tahun 2016 sebagai bentuk dukungan terhadap kemerdekaan Palestina.
"Sehingga untuk Persoalan ini Pemerintah Indonesia harus bersikap tegas," katanya.