TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Sedikitnya 21 Ketua Dewan Pimpinan Provinsi Gerakan Mahasiswa (Gema) Kosgoro dipastikan hadir dalam perhelatan Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) I/2017 Gema Kosgoro di Bangkalan, Provinsi Jawa Timur pada 22-24 Desember 2017 mendatang.
Mukernas yang dijadwalkan dibuka Menteri Pemuda dan Olahraga RI Imam Nahrawi itu pun diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi penting untuk menggeliatkan perekonomian negeri.
Selain dibuka Menpora, Gema Kosgoro juga mengundang para mantan ketua umum Gema Kosgoro untuk berbagi wawasan. Yang diundang adalah Rambe Kamarul Zaman, Syamsul Bachri, Candri Puspita, Haswan Yunaz, Zainudin Amali, Refky Ridwan dan Dadung Hari Setyo.
Selain para mantan ketua umum, Gema Kosgoro juga mengundang sejumlah narasumber kahot yang tidak perlu diragukan kapasitasnya yakni Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Menteri Sosial, Menteri Perdagangan.
Kemudian Kepala Staf Presiden, Kepala Polri, Gubernur Lembaga Pertahanan Nasional (Lemhannas), Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), komisioner dari Komisi Pemilihan Umum (KPK) dan Ombudsman Republik Indonesia (ORI) dan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB).
Baca: Ratusan Kader Gema Kosgoro Kawal Musyawarah Besar
"Hingga kini sudah terkonfirmasi 21 pimpinan provinsi Gerakan Mahasiswa Kosgoro se-Indonesia menyatakan kesiapannya hadir dalam Mukernas untuk merumuskan rekomendasi mensupport pemerintah dalam pembangunan,” kata Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional Gerakan Mahasiswa Kosgoro HM Untung Kuniadi kepada wartawan, Kamis siang.
Ke-21 Provinsi yang sudah menyatakan hadir adalah Aceh, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Riau, Bengkulu, Sumatera Selatan, Lampung, Banten, DKI Jakarta Jawa Barat, Jawa Tengah, Yogyakarta, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Kalimantan Barat.
Kemudian Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Papua dan Jawa Timur selaku tuan rumah. Ada pun provinsi lainnya yang diperkirakan akan menyusul.
Untung mengungkapkan, Mukernas yang diperkirakan akan dihadiri 500 mahasiswa yang tergabung dalam Gema Kosgoro se-Indonesia dengan tema "Pemuda Maju Indonesia Jaya dengan semangat Menangkal Radikalisme dan Membumikan Pancasila” akan menjadi wahana konsolidasi Gema Kosgoro dalam mendukung penuh pemerintah dalam membangun infrastruktur untuk kemajuan negeri.
"Kami melihat bahwa pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan pemerintahan Jokowi-JK merupakan upaya mengurangi ketimpangan sosial dan memajukan negeri. Dan kami meyakini upaya pemerintah membangun infrastruktur semestinya harus didukung penuh oleh seluruh stakeholder termasuk Gema Kosgoro,” kata Untung.
Makanya dalam Mukernas yang akan digelar nanti, Untung berjanji akan merumuskan rekomendasi dalam mensinergikan pembangunan infrastruktur yang dapat menggeliatkan roda perekonomian negeri berdasarkan sila kelima Pancasila yakni keadilan sosial bagi seluruh takyat Indonesia.
“Ada pun rekomendasi hasil Mukernas akan kami laporkan kepada bapak Presiden Jokowi melalui Menteri Pemuda dan Olahraga. Semoga buah pikiran kami dapat bermanfaat untuk bangsa dan negara," kata Untung.