Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Dahnil Anzar Simanjuntak menyampaikan rasa duka atas meninggalnya, AM Fatwa.
Menurutnya, sosok almarhum adalah aktivis Muhammadiyah serta politikus Islam yang merawat jiwa kenegarawanan yang tinggi.
"Bagi kami anak muda Muhammadiyah, Pak Fatwa mewarisi jiwa politisi dan aktivis Islam HOS Cokroaminoto, sosok yang Tauhidnya Murni, Tinggi ilmunya, apik siasat politiknya. Mirip pesan HOS Cokroaminoto, 'semurni-murninya Tauhid, Setinggi-tingginya Ilmu Pengetahuan, sepintar-pintarnya siasat'," kata Dahnil lewat pesan singkat yang diterima, Kamis (14/12/2017).
Baca: Awal 2018, Transjakarta Akan Uji Coba Program Ok Otrip
Dahnil menceritakan, saat rezim Orde Baru berkuasa, almarhum adalah sosok yang paling berani melawan, bahkan dipenjarakan.
"Namun, dengan lapang dada ketika Pak Harto lengser, beliau adalah sosok yang dengan besar hati mendatangi Pak Harto, tidak ada dendam sama sekali. Beliau negarawan sejati," katanya.
Dahnil mengatakan, semangat beliau sebagai aktivis Islam juga tetap menggelora.
Baca: Anggap Ayah Sendiri, Fahira Idris Sebut Almarhum AM Fatwa Sosok Berani
Dirinya menyebutkan, hampir setiap bulan warga Muhamamdiyah di DKI Jakarta mudah menemui almarhum bila ada pengajian umum di Gedung Dakwah Muhammadiyah, Menteng 62 Jakarta Pusat.
"Kami pasti menemui beliau duduk bersama jamaah lain mendengarkan pengajian, beliau jarang absent. Pun, demikian hubungan beliau dengan kami aktivis muda Muhamamdiyah, beliau selalu mengingatkan pentingnya menjaga integritas namun harus tetap pintar siasatnya," katanya.
Baginya, integritas AM Fatwa memang teruji.
Pasalnya, selama beliau menjadi politisi, kami tidak pernah mendengar hal-hal negatif terkait dengan praktik-praktik curang dan amoral seperti korupsi, beliau politisi yang bersih.
"Pak Fatwa memang teladan yang baik buat anak muda, beliau Mewarisi waras politik dan perjuangan HOS Cokroaminoto. Selamat Jalan ayahanda AM Fatwa, kami bersaksi kau pejuang Islam yang baik dan teladan. InsyaaAllah Kau Husnul Khotimah," kata Dahnil.