"Pertama, saya TIDAK PERNAH membuat video semacam itu bersama siapapun, termasuk cowo saya yang sekarang.
Kedua, saya punya bekas luka operasi angkat tumor yg cukup besar di bagian dada sejak lama. Di kedua video tidak ada bekas luka di tubuh wanita tersebut.
Ketiga, banyak kemungkinan lain yang bisa menyebabkan orang langsung percaya bahwa yang di video adalah saya. Bisa karena ada orang yang memang mirip (apalagi menilai di Indonesia ada lebih dari 200juta orang), bisa karena editan, dan lain lain.
Saya tidak tau siapa yang memulai ini semua dan entah maksudnya apa, tetapi yang jelas semua orang telah ambil bagian dalam memfitnah dan membunuh karakter saya, sampai sejauh membuat account2 instagram palsu mengatasnamakan saya.
Saya minta tolong dengan sangat untuk jangan merugikan saya & cowo saya lebih jauh dengan mengkaitkan kita dengan video ini. Orang-orang melakukan ini semua ke saya untuk hiburan mereka saja, dengan gampang dan tanpa pikir panjang, sementara saya & cowo saya yang tidak tau apa-apa akhirnya harus menanggung dampak yang luarbiasa terhadap ketenangan batin, nama dan reputasi saya & cowo saya," ungkap Hanna Annisa.
Pihak kepolisian juga mengakui Hanna Annisa dan Farhan membantah tuduhan mereka pemeran utama.
"Kami sudah meminta keterangan HA dan Farhan untuk diklarifikasi atas video mesum yang beredar. Mereka membantah dan menyatakan orang di video itu bukan mereka," kata Kasat Reskrim Polresta Depok Komisaris Putu Kholis Aryana, Sabtu (28/10/2017).
Keterangan lain telah didapatkan pihak polisi.
Pihak Kasat Reskrim Polresta Depok, Kompol Putu Kholis Aryana, mengatakan Hanna Annisa telah mengakui dirinya pemeran utama dalam video mesum seperti dikutip Bangka Pos.
Selain Hanna Annisa, Farhan (HFZ) juga telah mengakui hal yang sama.
Pengakuan ini telah mereka sampaikan di bulan November 2017.
"Iya (HA mengakui), HFZ juga. Pengakuan pas pemeriksaan bulan November kemarin," ujar Putu saat dihubungi, Rabu (13/12/2017).
Awalnya HA dan HFZ tidak mengakui, namun pihak kepolisian memberikan bukti otentik keterlibatan pasangan sejoli ini.
"Dari tim kedokteran, ada ciri-ciri khusus (HA dan HFZ)," kata Putu.