Menteri Agama RI, H. Lukman Hakim Saifuddin dijadwalkan akan melakukan kunjungan ke Gading Serpong, Tangerang, Minggu (17/12/2017). Agenda dari kunjungan ini adalah untuk meresmikan Wihara Ekayana Serpong yang beralamat di Jalan Ki Hajar Dewantara No. 3A, Gading Serpong, Tangerang.
Pembangunan Wihara dengan nuansa modern ini mulai pada pertengahan tahun 2014 dan rampung pada triwulan pertama tahun 2017. Walau peresmian baru akan dilaksanakan menjelang akhir tahun 2017 ini, berbagai kegiatan keagamaan maupun kegiatan sosial telah dilakukan di wihara ini, seperti perayaan Hari Waisak dan hari besar Buddhis lainnya, kegiatan donor darah, hingga bakti sosial.
Kegiatan sosial rutin digelar melalui program Ekayana Peduli dimana program ini merupakan praktik langsung ajaran Buddha, yakni berbagi kasih kepada sesama tanpa batas dan membedakan suku, agama dan ras.
Keberadaan Wihara Ekayana Serpong telah menjadi tempat bagi keluarga keluarga Buddhis untuk melakukan berbagai kegiatan. Di hari Minggu pagi keluarga-keluarga Buddhis ini datang bersama-sama, disertai para kakek-nenek, untuk mengikuti pujabhakti umum, pujabhakti remaja, dan sekolah minggu.
Di hari lain ada pujabakti malam uposatha, pujabhakti pemuda, dharmaclass, dan latihan meditasi. Jumlah umat yang hadir pun dalam waktu singkat meningkat pesat, membuat sarana yang disediakan benar-benar berfungsi optimal.
Wihara modern berlantai lima ini jika perayaan besar mampu menampung umat dalam jumlah banyak, karena ruang-ruang sekolah minggu yang ada dapat dibuka sekatnya dan berubah menjadi aula-aula yang cukup luas. Umat yang berada di balkon maupun aula-aula tersebut akan dapat mengikuti jalannya acara dengan nyaman melalui videotron.
Wihara yang dijuluki “wihara keluarga buddhis modern” ini semakin menarik, karena juga dapat digunakan menginap bagi mereka yang mengikuti retret. Di lantai lima selain ruang meditasi yang besar dan hening, terdapat ruang-ruang kelas yang dapat digunakan para peserta untuk tidur, dan juga dilengkapi 10 (sepuluh) kamar mandi.
Modern dengan penggunaan teknologi informasi, termasuk pengumuman berbagai kegiatan lewat layar-layar monitor yang tersedia, tidak membuat Wihara Ekayana Serpong menjauh dari keindahan alam. Bukan hanya memiliki taman, di bagian belakang wihara ini juga terhampar luas danau buatan yang akan memberikan kedamaian bagi siapa pun yang memandangnya.
Wihara yang dikelilingi oleh berbagai kampus perguruan tinggi ini juga menjadi tempat para mahasiswa mengembangkan diri mereka maupun membantu mengembangkan agama Buddha. Kehadiran Wihara Ekayana Serpong ini diharapkan memberikan dampak dampak yang positif bagi lingkungan terutama peningkatan moral generasi muda yang merupakan penerus Bangsa. (*)