PDIP Usung Komandan Brimob Murad Ismail Sebagai Calon Gubernur Maluku

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Korps Brimob Polri, Irjen Pol (purn) Murad Ismail, diusung oleh Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) sebagai Calon Gubernur Maluku.

Keputusan itu diumumkan oleh Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP, Megawati Soekarnoputri.

"Namanya Drs Murad Ismail, terkenal sebagai komandan korps Brimob Polri," ujar Megawati Soekarnoputri, dalam acara pengumuman calon kepala daerah, di kantor DPP PDIP, Jakarta Pusat, Minggu (17/12/2017).

Megawati Soekarnoputri, mengaku sudah menanyakan langsung kepada Murad Ismail, mengapa yang dipilih adalah partainya.

Baca: Muhyoto Kaget Ada Wanita Tertelungkup di Selokan, Ternyata Sudah Tak Bernyawa

Komandan Brimob itu mengaku pernah mengawal Megawati dan mengetahui langsung seluk beluk partai berlambang kepala banteng itu.

"Saya tanya, masa gara-gara ngawal saya, (dia bilang), iya, saya jadi tahu PDIP," katanya.

Murad Ismail yang merupakan putra asli Maluku itu, akan dikawal oleh Bupati Maluku Barat Daya, yang juga merupakan kader PDIP, Barnabas Orno.

Dalam kesempatan itu, Megawati Soekarnoputri mengumumkan juga bahwa PDIP akan kembali mengusung kader Golkar yang masih menjabat sebagai Gubernur Riau, Arsyadjuliandi Rachman.

Baca: Massa Aksi Bela Palestina Tak Berhenti Berorasi Meski Cuaca Tidak Menentu

Rencananya sang petahana akan dikawal oleh Bupati Rokan Hilir, yang juga merupakan kader PDIP, Suyanto.

Di Sulawesi Tenggara, PDIP mendukung kader Partai Amanat Nasional (PAN) yang dua periode menjabat Wali Kota Kendari, Asrun, dan kader PDIP yang sempatenjadi Bupati Wakatobi, Hugua.

Sementara di Nusa Tenggara Timur, PDIP mengusung kadernya sebagai Cagub, Marianus Sae.

"Insya Allah Ketua DPC kabupaten Timur Tengah Selatan, Emilia J Nomleni, itu wagubnya," ujar Megawati Soekarnoputri.