News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Munaslub Partai Golkar

Kericuhan Sempat Terjadi di Arena Munaslub Golkar

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

ILUSTRASI: Petinggi Partai Golkar menggelar rapat pleno di Kantor DPP Partai Golkar, Jakarta, Rabu (13/12/2017). Dalam rapat tersebut Airlangga Hartarto terpilih sebagai Ketua Umum Partai Golkar baru menggantikan Setya Novanto yang telah ditangkap KPK karena terlibat dalam korupsi e-KTP. TRIBUNNEWS/RIZAL BOMANTAMA

Laporan Wartawan Tribunnews.com, M Zulfikar

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kericuhan sempat terjadi jelang pembukaan musyawarah nasional luar biasa (Munaslub) Partai Golkar, di JCC Senayan, Jakarta, Senin (18/12/2017).

Kericuhan tersebut terjadi karena ada salah satu pria mengenakan kemeja berwarna kuning‎ memaksa menerobos metal detector yang dijaga oleh pasukan pengamanan presiden (Paspampres).

Sesuai ketentuan, setiap orang yang hendak memasuki arena Munaslub harus memakai tanda pengenal dimana telah ‎disediakan panitia.

Pria berbaju kuning tersebut tidak memakai tanda identitas yang telah disediakan oleh panitia Munaslub dan mencoba menerobos penjagaan Paspampres.

Paspampre yang berjaga di depan metal detector menanyakan tanda identitas kepada pria tersebut. "Id-nya mana?" tanya seorang Paspampres.

Bukannya mengeluarkan kartu identitas peserta Munaslub, pria tersebut justru mencoba menerobos masuk.

Di depan pria tersebut, ada Ketua DPD I Sulawesi Tenggara yang hendak masuk ke arena Munaslub.

"‎Jangan didorong-dorong saya dari Sultra," celetuk pria yang mencoba masuk tersebut.

‎Sempat terjadi aksi dorong mendorong antara pria tersebut dengan petugas Paspampres. Paspampres mencoba mengeluarkan pria tersebut hingga ke belakang metal detector.

Kericuhan pun mereda ketika pria tersebut berhasil dikembalikan ke barisan semula oleh Paspampres.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini