Laporan wartawan Tribunnews.com, Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo, Selasa (19/12/2017) pagi menghadiri Dies Natalis ke-68 Universitas Gajah Mada yang digelar di Graha Sabha Pramana, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Dalam sambutannya, Presiden Joko Widodo meminta agar Perguruan Tinggi untuk ikut meningkatkan jumlah entrepreneur muda atau wirausaha muda di Indonesia.
Baca: Dedi Mulyadi Usul Airlangga Hartarto Pimpin Golkar Selama 5 Tahun
“Yang harus ditingkatkan adalah para entrepreneur, para wirausahawan. Yang akan membangun nilai tambah,” ujar Presiden Jokowi.
Presiden Jokowi meyayangkan saat ini minat kewirausahaan di Indonesia masih sangat kecil.
“Namun yang sangat disayangkan semangat kewirausahaan kita masing sangat rendah," kata Presiden Jokowi.
Baca: Agar Solid dan Berhasil, Idrus Marham Dorong Airlangga Rombak Kepengurusan DPP Golkar
Padahal, kata Presiden Jokowi sebelumnya dalam acara Entrepreneur Wanted di Bandung, syarat suatu negara perekonomiannya baik dan maju menurut Bank Dunia minimal 4 persen warganya berwirausaha.
“Indonesia baru punya 3,3 persen. Singapura 7 persen, Malaysia 5 persen. Kita terbuka peluang,” ucap Presiden Jokowi, Senin (18/12/2017).
Presiden Jokowi juga mengungkapkan, Indonesia akan kedatangan peluang sebesar USD130 miliar untuk sektor digital ekonomi selama limat tahun ke depan.
Baca: Sikap Ridwan Kamil Jadi Sorotan Kiai, PKB Ancam Cabut Dukungan
Ia pun mendorong para entrepreneur, khususnya yang generasi muda untuk menangkap peluang tersebut.
“Lima tahun ke depan ada 130 miliar USD peluang di negara kita. Guede sekali kalau dirupiahkan berapa? Peluang ini yang saudara bisa masuk secepatnya,” kata Presiden.