TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bursa calon Sekretaris Jenderal Golkar ramai diperbincangkan dalam Musyawarah Nasional Luar Biasa ( Munaslub) Golkar.
Sejumlah nama muncul termasuk, Idrus Marham yang digadang-gadang akan kembali menduduki jabatan tersebut.
Menanggapi hal itu Wakil Ketua Dewan Pakar Golkar, Siti Hediati Hariyadi atau yang karib disapa Titiek Soeharto memiliki pandangan lain.
Putri presiden ke dua RI tersebut mengusulkan jabatan sekretari Jenderal diisi oleh orang yang berlatar belakang militer.
"Kalau saya lebih baik serahkan kalau bisa yang TNI. kita sudah lama Golkar engga punya Sekjen yang dari TNI," ujar Titiek di Lokasi Munaslub, JCC, Senayan, Jakarta, Selasa, (19/12/2017).
Baca: Topan Kai-Tak Akibatkan 80 Orang Tewas di Filipina
Titiek beralasan Golkar akan Solid bila Sekjennya berlatar belakang TNI. Ia mencontohkan pada Zaman Orde Baru lalu, Golkar Solid karena Sekjennya dari TNI.
"Waktu itu zamannya dulu Orba sekjennya TNI kita bisa solid bagus Golkarnya," kata nya.
Meskipun demikian, Titiek menyerahkan sepenuhnya kepada Airlangga Hartarto untuk menentukan siapa yang dianggap cocok untuk menduduki kursi Sekjen.
"Saya engga tahu, salah satu mugkin dari yang sudah ada ya. Karena mungkin mereka berdua sudah di dalam ya jadi mungkin sudah tahu jalannya gimana," katanya.