News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Munaslub Partai Golkar

Airlangga Terpilih Jadi Ketua Umum Golkar, Posisi Sekjen Jadi Rebutan, Siapa yang Cocok?

Penulis: Muhammad Zulfikar
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartanto (kiri) memberikan salam kepada Presiden Joko Widodo (keempat kanan) didampingi Wakil Presiden Jusuf Kalla (ketiga kanan), Presiden ketiga RI BJ Habibie (kedua kanan), Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri (kelima kanan) dan Ketua Harian Partai Golkar Hurdin Halid (kanan) hadir saat Pembukaan Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Golkar di Jakarta, Senin (18/12/2017). Munaslub Partai Golkar kali ini beragendakan menetapkan Airlangga Hartanto menjadi Ketua Umum Partai Golkar serta menegaskan dukungan Partai Golkar kepada Presiden Joko Widodo pada Pilpres 2019. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Golkar telah memiliki ketua umum baru setelah dikukuhkan oleh forum musyawarah nasional luar biasa (Munaslub).

Adalah Airlangga Hartarto yang menjadi pengganti Setya Novanto untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Pengamat politik dari ‎Universitas Paramadina, Hendri Satrio menilai, setelah posisi ketua umum, kursi Sekretaris Jenderal juga menarik jadi rebutan para kader Golkar.

Menurutnya, independensi Airlangga dan semangat pembaharuan Golkar diuji melalui posisi Sekjen tersebut.

"Independensi Airlangga dan semangat pembaharuan‎ Golkar akan diuji melalui posisi Sekjen," kata Hendri saat dikonfirmasi, Rabu (20/12/2017).

Baca: Ini Syarat dari Jusuf Kalla soal Sosok Calon Sekjen Golkar

Hendri menilai, bila semangat pembaharuan lemah maka besar kemungkinan Idrus Marham akan terpilih lagi. ‎

Dan alangkah baiknya jika Golkar menunjukkan semangat pembaharuan dengan memilih sekjen baru.

"Sekjen bari harus memiliki kriteria muda, pekerja keras, loyal dan memiliki nilai tambah bila pernah memimpin daerah," tuturnya.

‎Menurut Hendri, tidak banyak kader Golkar yang memiliki kriteria muda, pekerja keras dan pernah memimpin daerah.

Lalu siapa yang tepat mengisi kursi Sekjen Golkar?

Dikatakannya, Ketua DPD I Golkar Jawa Barat, Dedi Mulyadi dapat menjadi pilihan Airlangga untuk mengisi posisi Sekjen.

"Dedi Mulyadi mungkin saja tepat untuk Sekjen. Bila bersanding dengan Airlangga bisa saling melengkapi karena kombinasi senior-muda dan tokoh nasional-daerah," imbuhnya. 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini