Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Mayoritas fraksi di DPR disebut setuju dengan penambahan satu kursi pimpinan DPR lewat revisi Undang-undang Nomor 17 tahun 2014 tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD atau MD3.
Bendahara Fraksi PDIP DPR RI Alex Indra Lukman mengatakan, partainya memiliki kader yang layak untuk mengisi posisi pimpinan DPR.
Baca: Jabatan Airlangga Sebagai Ketua Umum Golkar dan Menteri Perindustrian Bisa Saling Menguatkan
Menurutnya ada Ketua Fraksi PDIP DPR Utut Adianto dan Sekretaris Fraksi PDIP Bambang Wuryanto.
"PDI Perjuangan punya banyak figur yang pantas untuk jabatan tersebut, dari struktur kepemimpinan fraksi di DPR ada ketua dan sekretaris fraksi yaitu Utut Adianto dan Bambang Wuryanto," kata Alex saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Rabu (27/12/2017).
Baca: Fadli Zon: Penolakan Ustaz Abdul Somad Masuk Hongkong Merupakan Pelecehan Terhadap WNI dan Ulama
Alex mengakui, nama Utut dan Bambang baru sebatas usulan.
Sementara keputusan soal kader yang akan diplot sebagai pimpinan DPR berada di tangan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri.
"Tapi tentu saja keputusan ada di tangan Ibu Ketua Umum sepenuhnya, sebagai petugas partai kami siap dan tegak lurus melaksanakan keputusan partai," katanya.
Baca: Idrus Marham Sebut Ketua DPR Penganti Setya Novanto Diumumkan Pekan Depan
Diketahui, wacana penambahan kursi pimpinan DPR hingga kini masih mengalami tarik ulur dalam pembahasan revisi UU MD3.
Anggota Badan Legislasi dari Fraksi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani mengklaim semua fraksi telah bulat setuju menambah satu kursi pimpinan DPR untuk PDIP.
"Yang sudah fraksi-fraksi setuju adalah tambahan 1 kursi pimpinan DPR untuk PDIP saja," kata Arsul.