Laporan Wartawan Tribunnews.com, Wahyu Aji
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA –- Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Hasto Kristiyanto, mengakui ada aspirasi yang menginginkan mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat, maju menjadi calon gubernur Sumatera Utara (Sumut) 2018.
"Memang ada aspirasi dari relawan-relawan menganjurkan untuk Mas Djarot Saiful Hidayat," kata Hasto saat dikonfirmasi wartawan di Jakarta, Rabu (27/12/2017).
Hasto menjelaskan PDI Perjuangan tidak bisa mengusung sendiri calon Gubernur di Sumut.
"Tapi dengan parpol lain, perlu kerja sama dengan parpol-parpol lain, dan mengerucutkan gubernur dan wakil gubernur," kata Hasto.
Menurutnya, kader PDI Perjuangan di Sumatera Utara menilai Djarot sebagai sosok yang jujur, berpengalaman, memahami soal hukum ketatanegaraan, dan bisa membawa perubahan.
"Tapi, saat ini dari partai belum mengambil keputusan," kata Hasto.
PDI Perjuangan kata Hasto, bakal memutuskan soal cagub Sumut yang diusung pada Januari mendatang. Sebab, ada juga kader PDIP lainnya yang masuk sebagai aspirasi kader di Sumut. Diantaranya adalah Effendi H Simbolon, Maurarar Sirait dan Trimedya Panjaitan.
"Kami masih mencermati untuk Sumut, karena PDIP tidak bisa mengusung sendiri tapi dengan parpol lain, perlu kerja sama dengan parpol-parpol lain, dan mengerucutkan gubernur dan wakil gubernur," kata Hasto.
Namun, Hasto mengaku sudah menyampaikan aspirasi dari kader PDIP Sumut kepada Djarot. Menurutnya, Djarot sebagai kader menanggapinya dengan baik.
"Kalau Pak Djarot selalu berpikir saya ini petugas partai, saya ini kader, kalau memang ditugaskan siap," kata Hasto.
Dikutip dari Tribun Medan, Djarot memang tengah mengajaj keluarga kecilnya berlibur ke sejumlah daerah di Sumatra Utara.
Ia berkunjung ke Siantar kemudian melanjutkan kegiatan liburannya ke Parapat, Samosir, dan Tapanuli Utara.
"Saya ke sini silaturahim dan rekreasi hari libur, (sekalian) ajak istri dan anak," kata Djarot.
Ia mengklaim dirinya masuk dalam radar pembahasan DPP PDI Perjuangan untuk pencalonan pada Pilkada Sumatra Utara (Sumut).
Menurutnya, sudah ada kerinduan dari partai untuk segera menyambut Pilkada 2018 sekaligus puncak tahun politik pada 2019 mendatang.
"Saya masuk radar kuat pembahasan di DPP untuk Sumut, dan alhamdulillah dua hari sudah luar biasa, saya melihat ada kerinduan dari partai untuk segera menyongsong 2018, sekaligus untuk perantara 2019," tegas Djarot di Siantar Hotel, Sumatra Utara, Selasa (26/12/2017).