TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Presiden Joko Widodo pagi ini, Kamis (4/1/2018) mengundang raja dan sultan se-Indonesia di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Acara tersebut dimulai pada pukul 10.40 WIB, sesaat setelah Presiden Jokowi yang mengenakan kemeja batik lengan panjang datang di lokasi.
Sementara, para raja dan sultan yang telah tiba lebih dulu mengenakan baju kebesaran mereka masing-masing.
Pada saat acara berlangsung, Presiden Jokowi tidak banyak berbicara. Ia lebih memilih untuk mendengarkan aspirasi para raja dan sultan.
“Pagi hari ini saya tidak ingin menyampaikan sesuatu. Justru saya ingin mendengar masalah-masalah dan perbedaan-perbedaan yang ada dari yang saya hormati pangeran, sultan dan permaisuri yang hadir,” ujar Presiden Jokowi.
Baca: Hinca Beberkan Tiga Perlakuan Tak Adil Aparat Penegak Hukum terhadap Demokrat, Apa Saja?
Setelah permintaan itu dilontarkan, Sultan Sekala Brak, Lampung, Edward Syah Pernong yang lebih dulu menyampaikan sesuatu kepada Presiden Jokowi.
Di awalan pernyataannya, Sultan Sekala Brak menyampaikan apresiasinya kepada Presiden Jokowi.
Ia menganggap Jokowi adalah Presiden yang dekat dengan rakyatnya.
“Bagi kami bapak betul-betul mencintai rakyat, mencintai kami semua. Kami baru merasakan bisa bertatap muka dan menyerap pikiran kami,” katanya.
Dalam acara silaturahmi itu, Presiden Jokowi didampingi oleh Kepala Staf Presiden Teten Masduki, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi dan Menteri Pariwisata Arief Yahya.