"Bu bu sini naik bajaj," ajak sopir bajaj tersebut.
Dewi pun bertanya, "Bapak tahu siapa saya?"
Baca: Megawati: Herman HN Kecil-kecil Cabe Rawit
"Tentu tahu bu Dewi," jawab si sopir yang berusia 58 tahun itu langsung minta bersalaman dengan Dewi.
Dari sana Dewi menuju pertemuan dengan para artis dan orang kaya di Jakarta.
Namun wartawan sutradara Jepang yang mengikutinya tidak tahu ada acara tersebut.
"Di jadwal tidak ada acara ini bu?" tanya sang sutradara kepada Dewi.
"Iya ini mendadak, dan biasa hal seperti ini di Indonesia. Ayo ikut saja pokoknya," ajak Dewi.
Baca: Awal Tahun Para Pekerja di Jepang Penuhi Kuil Berdoa untuk Keberhasilan dan Kelancaran Rezeki
Di acara pertemuan itu Dewi bertemu dengan Atmadja Tjiptobiantoro kelahiran 31 Desember 1944, seorang pengusaha Indoensia dan mengunjungi rumahnya di Surabaya serta menginap semalam di sana.
Atmadja Tjiptobiantoro adalah pendiri Yayasan Kaiandra Sejati dan Tifa Finance.
Pemilik perusahaan arsitek dan interior design PT Morposa Kiat Karsindo (Morposa Griya Cipta).
Di rumah Atmadja, Dewi juga mendapat pelayanan dipijat dengan batu (stone massage).