Laporan Wartawan Tribunnews.com, Nurmulia Rekso Purnomo
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, menyatakan akan melanjutkan program-programnya yang sudah berjalan jika kembali terpilih menjadi gubernur, dalam pilkada 2018.
"Masak kita balikkan, kita lanjutkan dong," ujarnya kepada wartawan di kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2017).
Baca: Kemesraan Hinca Panjaitan dan Hasto Kristiyanto Jadi Kunci Duet Demokrat-PDIP di Pilkada Jateng
Program yang akan diteruskan Ganjar adalah reformasi birokrasi.
Ia menganggap program tersebut sudah berjalan cukup baik sehingga menjadi contoh untuk daerah lain, tapi program tersebut belum tuntas.
"Apakah itu promosi terbuka, bagaimana ketaatan pada LHKPN, terus kemudian itu kita jadikan dasar," katanya.
Ia mengklaim di bawah kepemimpinannya, Jawa Tengah menjadi provinsi yang paling sukses menurunkan angka kemiskinan. Bahkan ia diminta oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), mewakili para gubernur, untuk meluncurkan program obligasi daerah.
"Itu salah satu program untuk menerobos di mana program-program yang selama ini agak sulit dibiayai APBD dengan cara yang konvensional, sebenarnya kita punya obligasi yang bisa kita berikan. Ini contoh saja yang bisa saya sampaikan," ujarnya.
Baca: Live Streaming Celta Vigo vs Real Madrid - di SCTV & beIN Sports 2 Pukul 02.45 WIB, Wajib Menang!
Ganjar Pranowo mengaku akan tetap memprioritaskan kaum perempuan, anak dan penyandang disabilitas, seperti yang sudah ia lakukan selama ini.
Gubernur Jawa Tengah mengklaim selama ini kelompok-kelompok masyarakat tersebut, bisa menyampaikan langsung aspirasinya ke pemerintah, untuk dijadikan acuan pembuatan program.