News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pilgub Jawa Barat

TB Hasanudin Tiba-tiba Cium Kening Irjen Anton Charliyan dan Megawati pun Tersenyum

Penulis: Gita Irawan
Editor: Dewi Agustina
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Bakal calon gubernur dan wakil gubernur TB Hasanuddin - Anton Charliyan (kiri) di kantor DPP PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (7/1). PDIP resmi mengumumkan para cagub dan cawagub enam provinsi yakni TB Hasanuddin-Anton Charliyan (pilkada Jabar), Dodi Reza Alex Noerdin-Giri Ramanda Kiemas (pilkada Sumsel), Ganjar Pranowo (cagub Jateng) dan Karolin Margret Natasa (cagub Kalbar) untuk Pilkada 2018. (Warta Kota/Henry Lopulalan)

Baca: Syaharie Jaang Batal Berduet dengan Rizal Effendi di Pilgub Kaltim, Penggantinya Awang Ferdian

Anton juga mengungkapkan dirinya telah menjalin persahabatan dengan TB Hasanudin sejak lama.

Ia mengaku telah mengenal TB Hasanudin sebelum menjabat menjadi Kapolda Jawa Barat.

Pria asal Tasikmalaya itu menjabat sebagai Kapolda Jawa Barat sejak 12 Desember 2016.

Ia mengaku baru mengetahui kabar akan dicalonkan sebagai wakil TB Hasanudin pada Sabtu (6/1/2018) malam.

Anton mengatakan tidak pikir panjang untuk menerima tugas tersebut.

"Ini kan keputusan partai. Kami cuma menunggu. Justru itu adalah rahasia partai. Jadi kami baru dikasih tahu setelah ada keputusan," ungkapnya.

Berpasangan dengan orang yang punya kesamaan pengalaman di bidang pertahanan keamanan membuat Anton menyatakan akan memprioritaskan keamanan Jawa Barat.

"Iya lah. Jawa Barat harus paling kondusif. Jawa Barat itu daerah industri. Investor itu kan satu yang ditanya, aman apa nggak," kata Anton.

Baca: Tokoh Pergerakan dan Aktivis Berharap PAN, Gerindra dan PKS Kompak di Pilkada Jatim

Selain persoalan keamanan, Anton mengaku pihaknya telah melihat beberapa masalah lain di Jawa Barat.

Masalah itu antara lain kesenjangan sosial, kurangnya lapangan kerja, pendidikan kurang tepat guna, pangan belum berdaulat, dan masih adanya intoleransi.

Meski mengaku belum menentukan visi misi dengan TB secara khusus, ia mengungkapkan intinya akan membangun regenerasi bangsa yang rahmatan lil alamin, berkah, dan sejahtera hingga anak cucu.

"Kami nanti akan rumuskan secara khusus. Nanti akan ada tim," katanya.

Rencananya, ia dan TB Hasanudin akan mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat pada 10 Januari 2018. (tribunnetwork/gita irawan)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini