TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - TNI memiliki lima unit helikopter tempur baru serta satu unit pesawat patroli baru dari PT. Dirgantara Indonesia (DI).
Lima unit helikopter baru tersebut adalah tiga unit helikopter serang AS555AP Fennec untuk TNI AD, serta dua unit Helikopter AS565 MBe Panther Anti Kapal Selam (AKS) untuk TNI AL.
Selain itu TNI juga menerima unit Pesawat Udara CN 235-220 Maritime Patrol Aircraft (MPA).
Penyerahan helikopter dan pesawat itu dilakukan langsung oleh Direktur Utama PT DI elfien Goentoro, kepada Kepala Badan Sarana Pertahanan (Kabaranahan) Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI) Laksda TNI Agus Setiadji, di Hanggar Fixed Wing PTDI, Jalan Pajajaran, Bandung, Jawa Barat, Selasa (9/1/2018).
Baca: Pesan Khusus Panglima TNI untuk Letjen Edy Rahmayadi yang Maju Pilgub Sumut
Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, yang juga hadir di acara penyerahan tersebut, kepada wartawan menjelaskan bahwa penyerahan helikopter dan pesawat tersebut sedikit banyaknya membuat upaya pemenuhan kebutuhan alat utama sistem senjata TNI pada renstra kedua tahun 2014 - 2019 lebih terpenuhi.
Rencanannya, menurut Panglima TNI, ke depannya TNI juga akan kembali menerima pesawat da helikopter baru dari PT.DI antara lain adalah sembilan unit pesawat Cassa NC-212i, tujuh unit helikopter Carcal, dan empat unit pesawat AKS peter.
"Selain itu ada juga enam unit helikopter serang," ujarnya seperti dikutip Tribunnews.com dari siaran pers Mabes TNI.
Pesawat CN 235-220 MPA adalah produksi anak negeri yang sudah banyak dibeli oleh negara-negara sahabat, untuk keperluan patroli laut.
Sedangkan # helikopter serang AS555AP Fennec, serta Helikopter AS565 MBe Panther, adalah hasil kerjasama PT. DI dengan Airbus Helicopter.