Baca tanpa iklan
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan korupsi proyek pengadaan e-KTP, Setya Novanto, menghadiri sidang di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Jakarta, Kamis (11/1/2018).
Berdasarkan pemantauan, Novanto memakai baju batik berwarna cokelat dan celana kain berwarna hitam. Sebelum persidangan, dia duduk di barisan depan sebelah kanan kursi pengunjung.
Sejumlah anggota Persatuan Loyalis Golongan Karya (PLG) memakai seragam berwarna kuning duduk di belakang Novanto.
Sambil duduk, Novanto memegang map. Map berisi buku agenda bersampul hitam.
Dia membawa catatan di dalam sebuah buku. Dia sesekali membaca catatan yang bertuliskan tangan itu.
Di setiap persidangan, Novanto didampingi istrinya, Deisti Astriani Tagor, politikus Partai Golkar, Idrus Marham dan perwakilan dari PLG.
Selain membaca buku, terkadang Novanto juga berkomunikasi dengan mereka.
Baca: MK Putuskan Pemilu 2019 Tetap Gunakan Presidential Threshold
Presedium Sekber PLG, Cupli Risman, mengatakan kehadiran PLG di setiap persidangan Novanto dilakukan untuk memberikan dukungan moril.
Meskipun menjadi pesakitan, namun, kata dia, Novanto pernah berjasa bagi partai berlambang pohon beringin itu.
"Sebagai rasa solidaritas dan komitmen mengawal keadilan, bagaimanapun Setnov masih kader Golkar, pernah berjasa dan menjabat ketum," ujar Cupli, di Pengadilan Tipikor Jakarta, Kamis (11/1/2018).