TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Menkumham) RI, Yasonna Laoly berharap damai Natal selalu menyertai para pegawai yang berada di bawah kepemimpinannya saat ini.
Hal tersebut ia sampaikan saat perayaan Natal bersama pejabat serta keluarga besar Kemenkumham RI yang digelar di Kantor Kemenkumham.
Tema yang diusung adalah, Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu.
Baca: Ketua Umum PSSI Minta Timnas Indonesia Belajar Dari Kedisiplinan Pemain Islandia
"Ini kan damai sejahtera temanya tadi, Hendaklah Damai Sejahtera Kristus Memerintah Dalam Hatimu," ujar Yasonna, di Kantor Kemenkumham RI, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan, Sabtu (13/1/2018).
Oleh karena itu Yasonna berharap agar para Pegawai Negeri Sipil (PNS) Kemenkumham yang beragama Kristiani selalu melayani masyarakat dengan penuh kebaikan.
Mereka, kata Yasonna harus mengingat bahwa Tuhan telah memberikan berkat pada kehidupan mereka.
"Kita berharap seluruh (pegawai) Kemenkumham, secara khusus warga Kristiani, dalam waktu melayani masyarakat harus tetap mengingat bahwa kehidupannya penuh berkat," jelas Yasonna.
Sehingga menurutnya, berkat dan kasih Tuhan seharusnya juga dibagikan kepada masyarakat melalui pelayanan yang baik.
Baca: Chelsea vs Leicester City: Chelsea Main Imbang 0-0
"(Oleh karena itu) karena kasih Tuhan kita berharap sejahtera selalu kita tularkan ke masyarakat," kata Yasonna.
Selain itu, Yasonna pun menyebut bahwa pendeta juga menyampaikan hal tersebut, untuk senantiasa melakukan tugas dan tanggung jawab secara maksimal.
Sikap positif itu ia anggal sebagai bentuk dedikasi terhadap pekerjaan dan tentunya untuk negara.
"Pendeta juga mengatakan demikian, sebagaimana manusia mendapatkan kasih karunia dari Tuhan, kita harus betul-betul juga melakukan tugas dan tanggung jawab kita sebagai warga negara yang baik, sebagai PNS yang baik untuk melayani masyarakat," tegas Yasonna.
Dalam acara perayaan Natal bersama itu, Yasonna menyebut sekitar ratusan pegawai yang hadir, ada pula Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) yang hadir.
"Lebih, 500 lebih, ada 900 (orang), ada dari daerah Kakanwil, (ada) yang datang dari Jakarta (juga) tentunya," pungkas Yasonna.