Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub) Partai Hanura kubu “Ambhara” dimulai sekitar pukul 08.30 WIB, Kamis (18/1/2018) di DPP Partai Hanura, Bambu Apus, Jakarta Timur.
Munaslub ini dihadiri Sekretaris Jenderal DPP Partai Hanura Sarifuddin Sudding, Plt Ketua Umum DPP Partai Hanura kubu “Ambhara” Marsekal Madya (Purn) Daryatmo serta mantan Kapolri Jenderal Pol (Purn) Chaerudin Ismail.
Tujuh unsur pimpinan DPP Partai Hanura kepengurusan 2015-2020 ditunjuk sebagai pimpinan sidang sementara.
Baca: Hanura Kian Panas Usai Saling Pecat, Adu Klaim Dukungan Wiranto
Yaitu Wakil Ketua Umum Wishnu Dewanto, Ketua Harjadinata, M Farid Syarif Al Fauzi, Dadang Rusdiana, Rufinus Hutauruk, Sudewo, dan Dossy Iskandar Prasetyo.
Setelah itu pimpinan sidang sementara ini akan memimpin Munaslub untuk kemudian menunjuk pimpinan sidang yang tetap.
"Saya terharu ada 27 DPD dan 401 DPC yang mendukung Munaslub ini," ujar Plt Ketua Umum Hanura kubu “Ambhara” Daryatmo.
Salah satu agenda Munaslub ini adalah pembacaan mosi tidak percaya kepada Ketua Umum DPP Partai Hanura saat ini yaitu Oesman Sapta Odang.