Laporan Wartawan Tribunnews.com, Rizal Bomantama
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) menyebut Ketua Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Jawa Timur, La Nyalla Matallittin mangkir dari panggilan mereka sebanyak tiga kali.
Bawaslu memanggil La Nyalla terkait pernyataannya yang menyebut adanya mahar politik di kalangan partai politik dalam pencalonan di Pilkada.
Menurut Ketua Bawaslu, Abhan menyatakan pihaknya sudah memiliki itikad baik untuk menyelesaikan masalah mahar politik itu bamun belum mendapatkan respon positif dari La Nyalla.
“La Nyalla sudah kami panggil tiga kali namun belum ada respon dan hingga kini belum kami tindaklanjuti dalam bentuk penyidikan serta pernyataan beliau jadi informasi awal saja. Dari pemanggilan La Nyalla itu kami berharap mendapat bukti yang kuat karena hingga saat ini tidak ada bukti atau laporan mengenai hal tersebut,” ujarnya saat ditemui di Hotel Royal Kuningan, Jakarta Selatan, Kamis (25/1/2018).
Baca: Setya Novanto Belum Mau Beberkan Nama Penikmat Dana E-KTP ke KPK
Abhan mengatakan masalah mahar politik ini akan lebih mudah ditindaklanjuti jika ada yang menyampaikan laporan.
Oleh karena itu ia juga meminta masyarakat agar tidak takut untuk melaporkan dugaan adanya mahar politik terutama jelang hajatan pemilihan umum.
“Kalau ada yang melaporkan akan lebih bagus, tapi karena tidak ada maka kita tunggu dulu,” pungkasnya.