News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Rapim TNI AL 2018 Bahas Pekerjaan Rumah Soal Keamanan Perairan Indonesia

Penulis: Gita Irawan
Editor: Malvyandie Haryadi
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (KSAL TNI) Laksamana TNI Ade Supandi bersama para pejabat tinggi Angkatan Laut TNI dalam konferensi pers kegiatan Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Rapim TNI AL) tahun 2018 di Auditorium Yos Sudarso, Markas Besar Angkatan Laut, Cilangkap Jakarta Timur pada Jumat (26/1/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Kasal) Laksamana Ade Supandi mengatakan bahwa salah satu pembahasan dalam Rapat Pimpinan TNI AL Tahun 2018 adalah masalah pertahanan dan keamanan di wilayah perairan Indonesia yang belum selesai.

Baca: Senjata Nuklir Korea Utara Telah Memicu Gerak Jam Kiamat 2 Menit Mendekati Tengah Malam!

Hal itu dikatakan Ade dalam konferensi pers kegiatan Rapat Pimpinan Tentara Nasional Indonesia Angkatan Laut (Rapim TNI AL) tahun 2018 di Auditorium Yos Sudarso, Markas Besar Angkatan Laut, Cilangkap Jakarta Timur pada Jumat (26/1/2018).

"Ya tentu saja berkaitan dengan eskalasi Laut Cina Selatan, kita juga masih punya kerawanan di Tawi-Tawi, kemudian perbatasan antar negara masih menjadi permasalahan yang belum selesai, baik itu Selat Malaka, Laut Cina Selatan, beberapa bagian dengan Malaysia, dengan Timor Leste, kemudian dengan Palau,"

Menurutnya, hal itu juga akan menjadi pekerjaan buat TNI AL para penerusnya.

"Itu menyisakan pekerjaan buat TNI Angkatan Laut yang harus jadi bagian kebijakan para penerus saya nantinya," kata Ade.

Ia mengaskan bahwa para pejabat tinggi TNI Angkatan Laut yang turut serta dalam Rapim tersebut juga harus mengungkap permasalahan-permasalahan yang ada.

"Jadi mereka dalam Rapim Angkatan Laut saat ini semua permasalahan harus diungkap semua, sehingga beliau-beliau ini nantinya sudah paham apa yang nantinya akan menjadi pekerjaan yang dilanjutkan kedepan," kata Ade yang rencananya akan melepas jabatan Kasal TNI karena harus pensiun di tahun ini.

Dalam kesempatan itu, ia menekankan bahwa pembinaan personel Angkatan Laut tidak boleh berhenti dan harus berkembang lebih baik lagi menyikapi tantangan dinamika global, nasional, dan lokal yang terus berubah.

Kegiatan Rapat Pimpinan TNI Angkatan Laut (Rapim TNI AL)  Tahun 2018 dibuka dan dipimpin langsung oleh Kepala Staf Angkatan Laut TNI (Kasal TNI) Laksamana Ade Supandi.

Rapim tersebut berlangsung selama dua hari yaitu pada tanggal 26 sampai 27 Januari 2018 di Auditorium Yos Sudarso, Markas Besar Angkatan Laut (Mabesal), Cilangkap, Jakarta Timur.

Rapim TNI AL tersebut diikuti oleh kurang lebih 270 peserta yang merupakan unsur pimpinan di jajaran TNI AL.

Peserta tersebut terdiri dari Pembicara/Pemapar 13 peserta, Pejabat Mabesal 100 peserta, Pejabat Komando Utama (Kotama) TNI AL dan Lembaga Pendidikan (Lemdik) 25 peserta, Pejabat Non Struktual 91 peserta dan Panitia/Pendukung 41 personel.

Tujuan digelar Rapim TNI AL antara lain menyampaikan kebijakan Pabgkima TNI tahun 2018 dan Kebijakan Perencanaan TNI Angkatan Laut Tahun 2018.

Mengevaluasi hasil pembinaan kekuatan TNI AL tahun 2018 di masing-masing bidang.

Mengevaluasi gelar kekuatan tahun anggaran 2017, kendala atau permasalahan dan solusi pemecahan, serta kegiatan yang dilaksanakan dan pencapaiaannya pada tahun 2017 yang dilaksanakan oleh satuan operasional.

Memberikan informasi tentang kondisi yang menonjol berkaitan dengan pelaksanaan oleh satuan operasional.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini