TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menceritakan kenangan masa kecilnya, soal bagaimana sang ayah, Presiden RI pertama Soekarno sering menggelar pagelaran wayang di Istana Negara.
Bahkan, kata Megawati, pagelaran wayang tersebut diselenggarakan dua bulan sekali.
Dalam pagelaran itu, lanjut Megawati, selalu diramaikan oleh masyarakat yang ingin melihat cerita pewayangan tersebut.
Hal itu disampaikan Megawati saat membuka pagelaran wayang dengan lakon 'Bima Jumeneng Guru Bangsa' di Tugu Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu (27/1/2018).
"Bisa dikatakan dua bulan sekali di istana ada pagelaran wayang yang dihadiri masyarakat, waktu kecil sampai mengingat sampai luber acara itu dulu di lantai maupun di belakang layar," kata Megawati.
Lebih lanjut, Megawati mengatakan bahwa wayang juga berpengaruh dalam masuknya Islam di Indonesia.
Pagelaran wayang ini diselenggarakan hingga larut malam dengan menampilkan dalang kondang lainnya seperti Ki Purbo Asmoro, Ki Anom Dwijo Kangko dan Ki Tjahyo Kuntadi.