Baca tanpa iklan
Laporan wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Terdakwa kasus dugaan korupsi e-KTP, Setya Novanto berkomentar soal pesan yang ditujukan kepada Irman melalui Diah Anggraeni.
Sesuai keterangan Diah sebelumnya, Diah menyatakan dirinya pernah bertemu dengan Setya Novanto saat pelantikan Ketua BPK baru di Kemayoran.
Adanya pertemuan tersebut, turut dibenarkan Setya Novanto bahwa keduanya bertemu.
Baca: Masih Fokus Garap Setya Novanto, KPK Belum Berniat Panggil SBY
Baca: Sidang Praperadilan Fredrich Yunadi Dipercepat Jadi Awal Februari
"Soal yang disampaikan Bu Diah, pada saat di BPK memang suasana sangat ramai dan waktu itu Bu Diah hanya menyampaikan apa kabar, saya Bu Sekjen," kata Setya Novanto, Senin (29/1/2018) di Pengadilan Tipikor.
Lanjut dia, pembicaraan pun terjadi dalam pertemuan tersebut.
Saat itu, Setya Novanto meminta Diah untuk menyampaikan pesan kepada Irman jangan memakai nama dirinya.
Baca: PPP Targetkan Masuk Tiga Besar Pemilu 2019
Baca: Puan Maharani Ingatkan Peran Perempuan Indonesia Jelang Tahun Politik
"Karena pengalaman saya waktu Pak Irman ke rumah, dibawa Pak Andi. Saya keberatan karena bicarakan soal anggaran. Saya tahu Pak Irman ini, saya dapat informasi, sering pakai nama-nama, itu ketakutan saya yang mulia," kata Setya Novanto.
Pesan yang dipaparkan Setya Novanto jauh berbeda dengan keterangan Diah.
Saat bersaksi di hari yang sama, Diah menyampaikan Setya Novanto berpesan agar menyampaikan kepada Irman supaya apabila ditanya, maka Irman harus menjawab tidak kenal dengan Setya Novanto.