News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Korupsi KTP Elektronik

Komentar Setya Novanto Nama SBY Disebut dalam Sidang Korupsi KTP Elektronik

Penulis: Theresia Felisiani
Editor: Willem Jonata
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Theresia Felisiani

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Setya Novanto, terdakwa kasus korupsi KTP elektronik, baru tahu nama Susilo Bambang Yudhoyono disebut dalam sidang sebelumnya, saat menghadirkan mantan anggota Badan Anggaran DPR Mirwan Amir.

"Saya kaget juga,"‎ ucap Setya Novanto di Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, Senin (29/1/2018).

Ia pribadi enggan ikut campur terkait penyebutan nama Presiden ke-6 RI.

Baca: Marga Rimba, Angkringan di Tangerang dengan Citarasa Seni

"Itu urusan Pak Mirwan dengan Pak SBY. Karena ya waktu itu kan Pak Mirwan sebagai Wakil Ketua‎ di Partai Demokrat, mungkin Pak Mirwan lebih tahu daripada saya," lanjutnya.

Diketahui dalam sidang sebelumnya, ‎Kamis (25/1/2018) nama mantan Presiden RI, Susilo Bambang Yudhyono (SBY) muncul dalam sidang lanjutan perkara dugaan proyek e-KTP, untuk terdakwa Setya Novanto.

Dalam sidang itu, ‎SBY disebut mempunyai tanggung jawab dalam program pelaksanaan proyek e-KTP.

Ini diawali dari pertanyaan anggota tim penasihat hukum Setnov, Firman Wijaya yang mempertanyakan kaitan proyek e-KTP dengan pemenangan Pemilu 2009, kepada saksi, Mirwan Amir.

Menjawab itu, mantan Wakil Ketua Banggar asal Demokrat tersebut mengakui bahwa proyek e-KTP memang program pemerintah yang saat itu dipimpin oleh SBY.

"‎Memang itu (proyek e-KTP) program dari pemerintah. (Waktu itu Presidennya) Susilo Bambang Yudhoyono," kata Mirwan saat bersaksi untuk terdakwa Setya Novanto.

‎Mirwan menjelaskan, saat itu dia mendapatkan masukan atau saran dari rekannya bernama Yusnan Solihin yang merupakan seorang pengusaha, bahwa proyek e-KTP bermasalah. Saran tersebut kemudian dilanjutkan oleh Mirwan Amir ke SBY.

"Iya (disampaikan langsung ke SBY). Di Cikeas (kediaman SBY)," terang Mirwan lagi.

Kemudiam SBY menanggapi saran dari Mirwan. Kata Mirwan, SBY tidak menggubris adanya permasalahan e-KTP tersebut. SBY meminta kepada Mirwan untuk terus melanjutkan proyek itu karena akan menuju Pilkada.(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini