TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Pada pembekalan kader Partai se Bali dalam rangka pilkada serentak 2018, Sekretaris Jenderal PDIP Hasto Kristiyanto berjanji untuk menari kecak selama 3 jam.
Hasto akan menari bila dapat memenangkan Pilkada di seluruh Bali.
“Bali dikenal karena kebudayaannya. Seluruh ekspresi seni dan kebudayaan begitu indah dan dinamis. Sekiranya instruksi Ibu Megawati untuk memenangkan seluruh Bali berhasil diwujudkan, maka sebagai Sekjen Partai dan sebagai penghormatan terhadap kebudayaan Bali, saya siap menari kecak 3 jam”, ujar Hasto, Minggu, (4/2/2018).
Hasto megatakan selama ini Bali mampu membuktikan jati dirinya yang membumikan Pancasila dalam seluruh kehidupan.
Nilai-nilai gotong royong bekerja dengan baik, dan ditengah dominasi kebudayaan asing, warga Bali tetap bangga dengan kebudayaanya.
“Bali yang merupakan basis kekuatan PDI Perjuangan harus terus menampilkan watak kebudayaan tersebut. Konsepsi dan nilai nilai filsafat Tri Hitakarana sangatlah diperlukan untuk menjadikan seluruh alam raya hadir sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Kuasa. Keseimbangan alam raya harus kita jaga. Itulah watak politik yang membangun peradaban” katanya.
Hasto juga menegaskan bahwa tidak mungkin berpolitik tanpa kebudayaan. Karena, politik tanpa kebudayaan akan kering dan kehilangan watak kemanusiaannya.
Baca: Disiram Air Panas oleh Ibu Asuh, Bocah SD Alami Trauma
Penampilan deklarasi pasangan Wayan Koster-Cok Ace yg menampilkan ciri kebudayaan seperti tari pendet yang diikuti oleh 1300 peserta dan tari kecak yang diikuti oleh 14 ribu penari, benar-benar diapresiasi oleh PDI Perjuangan,
"Apa yang dilakukan oleh pasangan KBS-Ace adalah harapan dari Ibu Megawati Soekarnoputri guna mewujudkan Indonesia yang berkepribadian dalam kebudayaan," pungkasnya,