TRIBUNNEWS.COM - Rumah tangga mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang telah dibangunnya selama 20 tahun bersama Veronica Tan disebut goyah karena kehadiran orang ketiga.
Hubungan Veronica Tan dengan pria lain tersebut dikabarkan telah terjalin sejak tujuh tahun yang lalu.
Beredar kabar bahwa pria yang hadir di antara Ahok dan Veronica itu adalah pengusaha kaya Julianto Tio.
Pria ini rupanya sudah memiliki istri yang cantik dan dikaruniai dua orang anak.
Ahok akhirnya sudah tak sanggup dan tak ingin bernegosiasi dengan pihak Veronica tan.
Mantan gubernur yang terjerat kasus penistaan agama itu bahkan menceraikan istri yang telah memberinya tiga anak tersebut saat masih mendekam di penjara.
Tegur sapa dan komunikasi terputus sejak gugatan cerai Ahok terhadap istrinya, Veronica Tan.
Bahkan, meski masih berstatus istri sah, veronica sudah tak pernah menjenguk Ahok di penjara.
Lalu pertanyaannya, kemana Veronica Tan selama ini?
Tak ada yang tahu, keberadaan mantan ibu Gubernur DKI Jakarta ini.
Bahkan, dia tak lagi pernah menjenguk suaminya sejak setahun lamanya.
Padahal statusnya masih sebagai istri sah Ahok.
Surat gugatan telah didaftarkan di Pengadilan Negeri Jakarta Utara pada Jumat (5/1/2018).
Bahkan kala sidang perceraiannya digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018), Veronica Tan tidak terlihat menghadiri sidang perceraian tersebut.
Hanya sepujuk surat Veronika Tan titipkan kepada Pengacara sekaligus adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra.
Seakan pasrah, surat tersebut berisikan bahwa Vero sepenuhnya menyerahkan keputusan perceraian kepada majelis hakim.
"Belum ada komunikasi apa-apa antara Bu Veronika Tan dengan keluarga Pak Ahok," ucap Pengacara Ahok, Josefina Agatha Syukur, ketika dihubungi Tribunnews.com melalui sambungan Whatsaap, Kamis (1/2/2018) malam.
Apakah keberadaan Veronika Tan masih bersama keluarga atau anak-anak?
Josefina mengaku tidak mengetahui persis mengenai hal itu.
"Saya kurang tahu soal posisinya," jelasnya.
Yang jelas tegas dia, hingga kini, belum ada komunikasi terjalin antara Veronika Tan dengan keluarga Ahok.
Pun, imbuhnya, sejak kasus gugatan cerai diajukan, Veronika Tan belum pernah berkomunikasi dengan Ahok.
"Hanya memang belum ada komunikasi dengan keluarga Pak Ahok, baik ibu Fifi dan Pak Ahok, setelah sidang," ujarnya.
Sebagaimana diberitakan tak seorang pun pihak Veronica Tan yang terlihat menghadiri sidang perceraiannya dengan Ahok.
Pengacara sekaligus adik kandung Ahok, Fifi Lety Indra mengatakan bahwa Vero tak menunjuk seorang pun yang menjadi kuasa hukumnya dengan alasan tidak menginginkan adanya perceraian.
Vero berharap cara tersebut bisa segera menyelesaikan masalah.
"Saya tanyakan apakah dia (Vero) mau hadir dan menunjuk pengacara? Tapi dia nggak mau. Dia hanya menitipkan suratnya kepada kami. Biarlah masalah ini cepat selesai," ujar Fifi di Pengadilan Negeri Jakarta Utara, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu (31/1/2018).
Seakan pasrah, surat tersebut berisikan bahwa Vero sepenuhnya menyerahkan keputusan perceraian kepada majelis hakim.
Hal itu dinilai oleh Fifi lebih baik daripada memaksakan diri.
"Dia (Vero) meminta semua kepada keputusan hakim. Daripada dipaksakan, nggak jalan, ya lebih baik berpisah," ungkapnya.
Lagipula, sambung Fifi, upaya mediasi sudah lebih dulu dilakukan secara kekeluargaan sebelum Ahok melayangkan gugatan cerai.
"Ya mediasi sudah terus dilakukan selama bertahun-tahun. Apalagi di (agama) Kristen perceraian itu sangat tak diinginkan. Kami sudah berusaha ya, pendeta, hamba Tuhan dan Pak Ahok melalui pergumulan yang panjang. Bu Vero juga. Ya kepada Julianto Tio, berhentilah kami menggangu (hubungan kalian) dan sekarang kamu bebas," tutur Fifi.
Ahok Sosok Jantan
Sebelum akhirnya memutuskan untuk menggugat cerai, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok sempat memohon kepada Julianto Tio yang belakangan diketahui pria idaman lain (PIL) Veronica Tan, istrinya.
Fifi Lety Indra, adik sekaligus kuasa hukum Ahok mengatakan perselingkuhan yang terjadi sejak tujuh tahun lalu itu mengakibatkan kerukunan rumah tangga Ahok goyang.
Namun, baru pada 2016 Vero dan Julianto ketahuan berselingkuh.
Oleh sebab itu, Ahok bersama putra pertamanya, Nicholas Sean Purnama, secara jantan mendatangi Julianto alias Ahwa.
"Bahwa Pak Ahok dan Nicholas sudah pernah mendatangi Julianto Tio itu atau Ahwa," ungkap Fifi.
Pertemuan tersebut berlangsung sebelum Ahok terjerat kasus penistaan agama.
Mereka berdua menemui Julianto di sebuah rumah sakit.
Kala itu, Julianto yang ternyata juga sudah berkeluarga, sedang mendampingi istrinya saat proses bersalin.
"Meminta kepada beliau (Ahwa) yang pada saat itu merupakan seorang gubernur, dengan baik-baik, supaya meninggalkan istrinya (Veronica) demi keutuhan keluarga masing-masing," tutur Fifi.
Meski sudah diperingatkan, Julianto secara tegas menolak permintaan Ahok. Padahal, Ahok yang saat itu masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, memohon kepada Julianto agar menjauhi Vero.
"Dia secara gentleman datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur datang dan memohon. Bayangkan, seorang gubernur loh," tegas Fifi.
"Mengingat beliau (Julianto) sudah memiliki keluarg, istri dan anak. Tapi dengan sombongnya, Julianto Tio itu menolak, bahkan terus menerus mengubungi Bu Vero, sehingga Bu Vero terus menerus berhubungan dengan beliau. Tapi itu semua terjadi beberapa tahun, sudah diminta tolong tapi masih dijalankan," beber Fifi.
Fifi juga menjelaskan bahwa Veronica Tan dalam kasus perceraian Ahok adalah korban.
Vero, kata Fifi, adalah korban dari rayuan maut dari seorang pengusaha bernama Julianto Tio.
"Dalam hal ini, Bu Vero yang jelas jadi korban si Julianto Tio ini dengan rayuan mautnya," ucapnya.
"Bukti dari Julianto terus mengejar-ngejar Vero kami punya dan sudah kami berikan," tambah Fifi. (*)