"Udah banyak warga dateng, tapi belom sembuh juga," ucap Aliyudin.
Berdasarkan cerita Aliyudin, remaja perempuan itu baru dapat disembuhkan ketika sesuatu yang merasukinya 'diminta' pulang oleh penjaga pos pengamatan, Andi Sudirman.
6. Benda bergerak sendiri di pos pengamatan
Bekerja sebagai petugas pengamatan membuat Andi, Aliyudin dan rekan-rekannya terkadang menginap di pos.
Saat tengah malam, terdengar benda-benda di bagian belakang rumah bergerak dengan sendirinya.
"Malahan bapak pernah ngalamin triplek (papan kayu -red) di belakang mental sendiri," ungkap Aliyudin.(TribunNewsBogor.com/Aris Prasetyo Febri)