News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Kemendes PDTT Tinjaun Jalan Tani Dengan Skema Padat Karya di Gowa

AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Pembangunan dengan skema padat karya makin digenjot pemerintah. Kali ini, Desa Borong Pa'la'la, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan melalui pembangunan jalan tani dengan menggunakan dana desa.

TRIBUNNEWS.COM, GOWA - Pembangunan dengan skema padat karya makin digenjot pemerintah. Kali ini, Desa Borong Pa'la'la, Kecamatan Pattalassang, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan melalui pembangunan jalan tani dengan menggunakan dana desa.

Direktur Jenderal Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa, Taufik Madjid meninjau langsung penggunaan jalan tani di Desa Borong Pa'la'la yang rencananya akan dikunjungi Presiden Joko Widodo esok hari.

Baca: Revisi UU MD 3 Hanya Untuk Kepentingan Anggota DPR RI

"Prinsipnya, kami meninjau lokasi dan pembangunan jalan usaha tani dengan skema padat karya, ingin memastikan betul bahwa pembangunannya dilakukan secara padat karya. Masyarakat saat ini diberikan wewenang untuk menentukan pembangunan di desanya," ujarnya saat ditemui setelah meninjau lokasi padat karya di Desa Borong Pa'la'la pada Rabu (14/2).

Jalan tani sepanjang 200x2 menter ini dialokasikan dari anggaran dana desa tahun 2018 yaitu sebesar 117 juta. Selain itu, jalan tani ini dari bantuan warga yang merelakan sebagian tanah sawahnya.
Jalan tani dengan skema padat karya ini melibatkan 100 lebih pekerja miskin dan pengangguran di desa. Dengan upah untuk tukang sekitar Rp. 122.000 dan upah pekerja Rp. 102.000.

Ia berharap, pembangunan jalan tani tersebut memberi dampak pada peningkatan ekonomi masyarakat desa.

Kasimah, salah satu warga sekaligus petani yang merasakan betul manfaat jalan tani yang dibangun dari dana desa tersebut.

"Dengan adanya jalan tani ini memudahkan kami untuk mengangkut hasil panen. Yang dulunya kami harus jalan kaki atau menggunakan kuda saat mengangkat hasil panen, selain itu membutuhkan waktu yang lebih lama, sekarang setelah ada jalan tani kami bisa mengangkut hasil panen dengan kendaraan bermotor dan lebih cepat," ujarnya optimis.

Baca: Mengapa Tarmuji Tega Bunuh Istri dan Anaknya?

Dalam rangka rencana kedatangan Presiden Joko Widodo, warga masyarakat antusias dan menyambut dengan penuh suka cita.

Selain itu, akan ada pembagian Sembako 2000 paket untuk warga kurang mampu dengan harga Rp60.000 dari harga Rp.150.000 yang di handle BUMDes/BUMADes dan pelayanan kesehatan oleh Posyandu dan pendamping desa.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini