Baca tanpa iklan
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda
TRIBUN-VIDEO.COM - Politisi Golkar Aziz Syamsuddin, membantah tudingan bahwa korupsi yang diduga dilakukan oleh kader partai, adalah untuk kampanye Pilkada Serentak 2018.
Ia menyebut siapapun yang hendak maju dalam Pilkada, tentunya harus siap secara fisik, psikis, hingga materi, karena mengikuti ajang Pilkada tentunya juga membutuhkan modal yang cukup.
Baca: Seorang Bocah Ditemukan Terikat di Kamar Hotel
"Kita harus lihat kasus per kasus dulu, tentu pada saat orang mencalonkan, dia udah siap," ujar Politisi Golkar Aziz Syamsuddin, saat ditemui di Nusantara II DPR RI, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (14/2/2018).
Pandangan negatif mengacu kepada kasus tindak pidana korupsi yang baru saja menyeret Bupati Jombang Nyono Suharli Wihandoko, serta kasus terhangat yang menyeret nama Bupati Subang Imas Aryumningsih.
Oleh karena itu, ia tidak sependapat dengan pandangan sejumlah pihak yang menilai bahwa kader Golkar yang tersandung korupsi, menggunakan uang tersebut untuk membiayai dana kampanye.(*)