Laporan Wartawan Tribunnews.com, Apfia Tioconny Billy
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman, Luhut Binsar Pandjaitan mengajak maskapai penerbangan asal Malaysia, Air Asia, menyediakan pesawat pembawa barang untuk ikan.
Hal tersebut sudah disampaikan Luhut kepada CEO AirAsia, Tony Fernandes saat melakukan pertemuan di Kantor Kemenko Maritim, Senin (19/2/2018).
"Iya kita juga bilang nanti kalau mau kita bikin disitu aqua culture (budidaya perikanan)," ucap Luhut saat ditemui di Kantor Kemenko Maritim, Senin (19/2/2018).
Baca: Nikita Mirzani Mengaku Siap Dipoligami, Tapi Ini Syaratnya
Luhut menyampaikan pihak AirAsia sangat berminat terhadap penawaran tersebut terlebih AirAsia sudah memiliki sarana untuk program tersebut.
"Mau sekali dia karena dia udah punya sarana untuk kargo," ungkap Luhut.
Pesawat Kargo ini rencananya untuk membawa ikan dari kawasan Indonesia Timur seperti Maluku Utara yang memiliki potensi ikan tuna.
Sehingga dengan adanya kargo tersebut diharapkan bisa dilakukan ekspor dengan nilai jual empat kali lipat lebih mahal.
Baca: 910-Nineten, Sepatu Made By Indonesia yang Menembus Pasar Internasional
"Kita lihat Maluku Utara karena kita lihat di sana banyak ikan tuna yang bagus, supaya juga bisa ekspor tuna fresh keluar itu. Harganya 4 kali lipat mahal," tutur Luhut.
Selain AirAsia Luhut menyebutkan maskapai Citilink juga sudah berniat untuk menggarap kapal kargo ikan.
"Dia bilang udah ada sih katanya dia udah ada. Kemudian Citilink juga mau, ya dia bersaing dengan Citilink," pungkas Luhut. (*)