News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Pemilu 2019

Bertemu Sejumlah Pimpinan Parpol, Jokowi Akui Bahas Pilpres 2019

Penulis: Seno Tri Sulistiyono
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Presiden Jokowi memberikan keterangan pers seusai menghadiri acara ‎dzikir kebangsaan dan peresmian pembukaan rapat kerja nasional I Majelis Dzikir Hubbul Wathon di Geung Serbaguna 2, Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Seno Tri Sulistiyono

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - ‎Presiden Joko Widodo mengaku melakukan sejumlah pembahasan isu terkini dengan sejumlah pimpinan partai politik, salah satunya terkait pemilihan presiden (Pilpres) pada 2019.

Jokowi menjelaskan, pertemuan dengan pimpinan partai politik merupakan suatu yang biasa, apalagi hal tersebut dilakukan secara rutin.

"Itu biasa kita, itu pertemuan rutin biasa," ujar Jokowi seusai menghadiri acara ‎dzikir kebangsaan dan peresmian pembukaan rapat kerja nasional I Majelis Dzikir Hubbul Wathon di Geung Serbaguna 2, Asrama Haji, Pondok Gede, Jakarta, Rabu (21/2/2018).

Adapun pimpinan partai politik yang bertemu Presiden di antaranya, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua Umum PPP‎ Romanhurmuziy, Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh.

Baca: Jokowi Hadiri Acara Dzikir Kebangsaan di Asrama Haji Pondok Gede

Kemudian, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar, Ketua Umum Hanura Oesman Sapta Odang, dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan.

"‎Ya kalau saya ngomong tidak (bukan bicara Pilpres), kan namanya bohong, iya berbicara mengenai Pilpres, ya mengenai Pilkada nasional, agar aman, tenteram, saya kira kurang lebih itu," tutur Jokowi.

Jokowi pun tidak mengelak ketika ditanya akan maju kembali dengan‎ menjadi Presiden untuk dua periode, yang diusung PDIP.

"Tadi kan berbicara Pilpres, bicara itu Pilpres itu," ucap Jokowi.

Sementara terkait wakil yang akan dampingi Jokowi dalam pertarungan Pilpres tahun depan, mantan Gubernur DKI Jakarta itu menilai belum dapat menentukan pasangan karena masih cukup lama waktunya.

"Belum sampai ke sana, masih panjang banget, masih panjang sekali," tutur Jokowi.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini