News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyidik KPK Diteror

Belum Sembuh Total Membuat Novel Baswedan Harus Bolak-balik Indonesia Singapura

Penulis: Srihandriatmo Malau
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Penyidik Senior Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan pulang ke tanah air Kamis (22/2/2018).

Selama di Indonesia ia akan menjalani masa pemulihan dan mempersiapkan diri untuk operasi utama pada mata kirinya.

Novel menyadari betul kondisinya yang belum sembuh membuatnya harus pulang pergi ke Singapura Indonesia untuk memeriksakan kondisi matanya akibat teror penyiraman air keras di depan masjid dekat rumahnya setelah menjalankan salat subuh pada 11 April 2017 lalu.

"Saya menyadari kondisi diri saya masih belum sembuh. Perlu saya bolak balik ke Singapura untuk kontrol dan bersiap untuk operasi utama," ucap Novel dalam rekaman video berdurasi hampir 3 menit yang dikirimkan sang sahabat, Dahnil Simanjuntak yang juga Ketua Umum Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah kepada Tribunnews.com, Rabu (21/2/2018).

Baca: Survei Median: Lampu Kuning untuk Elektabilitas Jokowi dan Prabowo

Ia pun menjelaskan, bahwa kondisi mata kanannya pasca operasi telah kembali stabil. Tersisa mata kiri Novel yang masih belum bisa melihat.

Novel menjelaskan dirinya baru menjalani operasi tambahan pada mata kiri Novel pada pekan lalu, Senin (12/2/2018). 

Operasi tambahan tersebut harus dijalani Novel, karena mata kirinya tak kunjung tertutup selaput. 

Dengan itu pula, Novel mengisahkan, operasi utama hingga kini masih belum bisa dilakukan. 

"Setelah operasi kemarin (12/2/2018), mata saya sudah tertutup selaput, meskipun masih harus recovery," jelas Novel yang mengenakan jaket kain berwarna hitam saat di dalam rekaman.

Hingga kini pun jadwal operasi utama terhadap dirinya masih belum ada, dan guna menjalani masa pemulihan, Novel memilih untuk kembali ke tanah air, pada Kamis (22/2/2018) besok. 

Baca: Artis Cantik yang jadi Mak Comblang Laudya Cinthya Bella dan Emran Baru Saja Melahirkan, Selamat!

"Mengingat jadwal operasi juga belum selesai dibuat, maka saya merencanakan untuk kembali ke Indonesia segera. Insya Allah besok (Kamis 22/2/2018-red)," ucap Novel. 

Sebagaimana disampaikan Dahnil Simanjuntak, Novel ingin segera pulang ke tanah air dan kembali bertugas di KPK, meskipun belum sembuh benar akibat teror penyiraman air keras di depan masjid di dekat rumahnya setelah menjalankan salah subuh pada 11 April 2017 lalu.

Menurut Dahnil Simanjuntak, kondisi terkini penyidik senior KPK adalah belum sembuh, mata kirinya belum bisa melihat sama sekali, Sedang mata kanannya dibantu oleh hard lens untuk melihat.

"Novel Baswedan memutuskan pulang Ke Jakarta setelah dirawat lebih dari 10 bulan atau 314 hari setelah peristiwa penyiraman air keras terhadap dirinya," ujar pendiri Madrasah Antikorupsi ini kepada Tribunnews.com.

"Novel Baswedan memutuskan pulang Ke Jakarta setelah dirawat lebih dari 10 bulan atau 314 hari setelah peristiwa penyiraman air keras terhadap dirinya," ujar pendiri Madrasah Antikorupsi ini kepada Tribunnews.com.
Pada 11 April 2017, seusai shalat subuh di Masjid Al-Ihsan dekat rumahnya, Novel Baswedan disiram air keras oleh dua orang pengendara motor di dekat rumahnya. Air keras itu mengenai bagian wajah dan kedua mata Novel.

Dampak akibat air keras tersebut bahkan melukai rongga pernapasan Novel. Akibat hal itu, ia harus menjalani perawatan di Rumah Sakit di Singapura.

Pasca-terjadinya penyerangan, berbagai dukungan mengalir untuk Novel. Mulai dari masyarakat umum, pegawai KPK, akademisi, aktivis hingga pekerja media menyampaikan dukungan untuk Novel.

Presiden Joko Widodo juga menunjukan simpati terhadap Novel.

Usai kejadian, Novel langsung dilarikan ke RS Mitra Keluarga Kelapa Gading. Setelah itu, untuk pengobatan lebih lanjut, ia dibawa ke Jakarta Eye Center (JEC) Menteng. 

Sehari setelah kejadian (12/4/2017), Novel akhirnya memutuskan dan dibawa untuk berobat mata di Singapura. 

Pada 17 Agustus 2017 lalu, Novel menjalani operasi pertama di Singapura.

Selama di sana, Novel menjalani beberapa tahapan operasi. Terakhir, pekan lalu, Novel menjalani operasi tambahan untuk mempercepat pertumbuhan selaput di matanya. (*)
Simak videonya di atas!(*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini