Tak terima, Didik langsung tersulut emosi.
Dirinya pun mendorong korban hingga terjatuh.
Bukannya merasa bersalah, kelakuan Didik malah semakin membati buta.
Pelaku terus mencekik Fitri seakan tidak ada seorang pun yang menghalangi aksi kejinya.
Akhirnya, Fitri kehabisan nafas dan tewas di tangan selingkuhannya sendiri.
"Merasa Panik melihat korban tak bernyawa dan sekujur tubuhnya membiru, tersangka langsung mengangkat dan memasukkan tubuh korban kedalam bak mandi," ujarnya.
Untuk menyembunyikan jasad korban, Didik kemudian pergi membeli semen satu sak.
Dirinya berniat untuk mengecor jasad Fitri yang berada di dalam bak mandi.
Sebelum dicor, tubuh korban ditimbun pasir terlebih dahulu.
"Tersangka melakukan pengecoran dua kali, setelah itu tersangka menjemput pulang istrinya yang sedang sakit kembali ke rumah," ujarnya.
Didik pun langsung bersikap seperti biasa seolah tak terjadi apa-apa dihadapan istrinya.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, penemuan mayat ini berawal saat polisi menangkap pelaku karena aksi begalnya di Desa Tampingan, Jumat (23/2/2018) pagi.
Kepada polisi, pembegal itu mengaku menyembunyikan jenazah seorang wanita di rumahnya.
"Selanjutnya kami melakukan pemeriksaan lebih lanjut yang akhirnya tersangka juga mengaku telah melakukan pembunuhan terhadap seorang wanita dan dikubur di dalam bak kemudian dicor dengan semen," ujar Kasatreskrim Polres Kendal AKP Aris Munandar.
(Tribunstyle/ IRsan Yamananda)