News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Penyidik KPK Diteror

Novel Baswedan Berdoa Semoga Jokowi Ambil Kebijakan Terbaik

Penulis: Ria anatasia
Editor: Hasanudin Aco
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan memberikan keterangan saat tiba di gedung KPK, Jakarta, Kamis (22/2/2018). Penyidik KPK Novel Baswedan kembali ke Indonesia setelah menjalani pengobatan di Singapura untuk melakukan penyembuhan matanya yang disiram air keras. TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Novel Baswedan menyerahkan segala keputusan terkait pembentukan Tim Gabungan Pencarian Fakta (TGFP) kepada Presiden RI Joko Widodo.

"Apakah saya optimis bahwa Pak Presiden akan membentuk TGPF? Kembali lagi ke beliau, beliau yang lebih tahu dan tentunya Pak Presiden akan mengambil suatu kebijakan. Saya doakan kebijakan yang terbaik," kata Novel saat bertemu awak media di kediamannya, Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (27/2/2018).

Sejak 10 bulan lalu, pelaku penyiraman air keras belum terungkap.

Baca: Novel Baswedan Berharap Matanya Bisa Kembali Melihat Usai Jalani Operasi Lanjutan

Ia berharap fakta terkait hal ini segera terungkap.

"Kejadian ini memang tidak bisa dibiarkan, efeknya bisa berbahaya untuk penegak hukum dan petugas," kata Novel.

Novel Baswedan enggan berkomentar banyak terkait penyidikkan akan kasus penyerangannya yang terjadi pada 11 April 2017 lalu.

"Sebisa mungkin harus terungkap. Saya dan rekan tim kuasa hukum minta dibuat tim pencari fakta. Tapi sekarang saya mau fokus masalah pengobatan dulu," tandas Novel.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini