TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad mengajak generasi muda untuk menumbuhkembangkan nilai-nilai integritas dalam diri masing-masing.
Caranya dengan mencegah diri sendiri dan orang lain tidak tidak melakukan korupsi sejak dini.
“Bangsa dan negara ini tidak dibangun di atas prilaku korupsi melainkan dibangun di atas kejujuran dan nilai-nilai integritas. Generasi muda wajib menumbuhkembangkan nilai-nilai ini karena merekalah yang akan menerima estafet kepemimpinan bangsa dan negara,” kata Abraham, Rabu (28/2/2018).
Abraham mengingatkan hal ini terkait akan hadirnya ia selaku pembicara kunci di acara Indonesia Future Leaders Conference (IFLC) di Makassar, Sulawesi Selatan.
Baca: Komnas HAM Setuju Usul Abraham Samad Terkait Pembentukan TGPF Kasus Novel
Acara dengan tema “Sinergi dan Kolaborasi dalam Membangun Negeri” ini rencananya dilaksanakan hari Kamis hingga Sabtu, 1-3 Maret 2019 di Balai Sidang 45, Jalan Urip Sumohardjo Km 4, Makassar, mulai pukul 09.00 WITA.
Dalam sesi khusus Abraham akan memberi motivasi kepada generasi muda calon pemimpin bangsa bagaimana mempersiapkan diri dari sisi mental maupun moral.
Dari sisi mental, kata Abraham, terkait harus kuatnya pemimpin muda menahan godaan dalam bentuk pemberian gratifikasi, komisi, yang ujung-ujungnya korupsi.
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
40 Soal Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 4 UTS Semester 1 Kurikulum Merdeka 2023 Lengkap Kunci Jawaban
“Dari sisi moral bagaimana generasi muda wajib memegang agama, keyakinan, dan etika yang selalu mengajarkan kebaikan,” kata Abraham.
Moralitas dan etika ini menurut Abraham pada gilirannya merupakan modal penting untuk membendung setiap pemimpin muda atau calon pemimpin di masa mendatang dari setiap prilaku koruptif.
“Saya akan memberi motivasi sekaligus hal-hal praktis tentang bagaimana generasi muda memiliki integritas terutama menyiapkan diri menahan godaan dan korupsi,” janji Abraham.
IFLC merupakan kegiatan pelatihan kepemimpinan tingkat nasional yang dirancang untuk mendorong sikap keberanian seseorang, meningkatkan kualitas kepemimpinan, meningkatkan motivasi, meningkatkan kemampuan kerjasama dan kepekaan sosial.
Acara kali ini mengangkat enam isu krusial yaitu lingkungan, pendidikan, kemiskinan, kesehatan, gender dan ekonomi, dengan masin masing pembicara yang menguasai bidangnya.
Indonesia Future Leaders (IFL) sendiri merupakan organisasi pemuda nonprofit yang kegiatannya fokus kepada pemberdayaan pemuda dan kerelawanan sosial.
Pegiat organisasi ini berkeyakinan, memajukan Indonesia bukan hanya tanggung jawab pemerintah, melainkan seluruh elemen masyarakat, termasuk pemuda.
IFL hadir sebagai wadah gagasan serta kendaraan dalam merealisasikan aksi nyata untuk Indonesia.
Kegiatan kali ini yang menghadirkan Abraham Samad dilatarbelakang kondisi permasalahan bangsa yang akan menghadapi tantangan Bonus Demografi 2030, yang membutuhkan solusi paling efektif.