TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo telah melantik Irjen Pol Heru Winarko sebagai Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN).
Heru menggantikan Komjen Budi Waseso (Buwas) yang telah pensiun pada 1 Maret 2018 ini.
Wakil Ketua DPR RI Taufik Kurniawan berharap, Heru Winarko dapat meningkatkan kinerja BNN dan menghadapi tantangan yang cukup berat dalam menakhkodai BNN.
Baca: KSP Tidak Ada Sangkut Pautnya dengan Deklarasi Relawan di Pilpres 2019 kata Moeldoko
“Pertama, saya ucapkan selamat atas dilantiknya Irjen Pol Heru Winarko sebagai Kepala BNN. Jabatan Kepala BNN ini tak mudah, apalagi akhir-akhir ini Indonesia bak diserbu berton-ton narkotika. Pak Heru harus bisa menghentikan penyelundupan narkoba yang melewati daerah-daerah perbatasan,” ujar Taufik dalam keterangan tertulis, Kamis (1/3/2018).
Selain itu, kata Waketum PAN itu, pengawasan di pelabuhan ‘tikus’, khususnya di daerah perbatasan di seluruh wilayah Indonesia, juga menjadi tantangan.
Baca: Korban Penganiayaan Dimas Anggara Mengaku Diancam Pria Berbadan Tegap
Untuk itu, ia meminta kepada Heru untuk meningkatkan koordinasi dengan aparat terkait, seperti Kepolisian, Badan Keamanan Laut, Bea dan Cukai, Polair bahkan TNI.
Latihan Soal & Jawaban PKN Kelas 1 SD Bab 2 Semester 1 Kurikulum Merdeka, Aku Anak yang Patuh Aturan
40 Soal Sumatif Bahasa Indonesia Kelas 4 UTS Semester 1 Kurikulum Merdeka 2023 Lengkap Kunci Jawaban
“Kami berharap, Pak Heru dapat melanjutkan program-program Pak Buwas, dan meningkatkan programnya, sehingga penyalahgunaan narkotika di Indonesia tidak terjadi lagi. Termasuk membongkar peredaran narkoba di kalangan artis dan publik figur,” pesan Taufik.
Diketahui, sebelum menjabat Kepala BNN, Heru mengawali karirnya dengan menjabat sebagai Kapolres Metro Jakarta Pusat. Kemudian ia juga pernah menjabat Kapolda Lampung, sebagai staf khusus Menko Polhukam Luhut Binsar Panjaitan, dan Deputi Penindakan KPK.