News

Bisnis

Super Skor

Sport

Seleb

Lifestyle

Travel

Lifestyle

Tribunners

Video

Tribunners

Kilas Kementerian

Images

Berita Parlemen

Pemerintah Harus Tarik Minat Dokter Spesialis Bekerja di Daerah Terpencil

Editor: Content Writer
AA

Text Sizes

Medium

Large

Larger

Tim dokter Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin (RSUDZA) Banda Aceh bersama tim dokter Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM) Jakarta melakukan transplantasi ginjal untuk pertama kalinya di RSUDZA Banda Aceh, Senin (1/8/2016). Pasien perdana yang ditangani adalah Yanes Revelita (47) yang menerima donor ginjal dari abang kandungnya Zuliman (52. SERAMBI/M ANSHAR

Anggota Komisi IX DPR RI Suir Syam mendapat informasi, Rumah Sakit dr. Zainoel Abidin (RSZA) di Aceh, yang notabene rumah sakit tingkat provinsi, masih kekurangan dokter-dokter spesialis.

Untuk itu, ia mendorong pemerintah untuk membuat sebuah terobosan baru, yang bisa menarik minat dokter-dokter spesialis untuk mau bekerja dan mengabdi di daerah, maupun daerah terpencil.

“Kekurangan dokter spesialis juga terjadi di berbagai daerah-daerah terpencil di Indonesia. Untuk mengatasi hal itu, menurut saya pemerintah harus mampu membuat sebuah terobosan baru yang bisa menarik minat dokter-dokter spesialis agar mau bekerja dan mengabdi di daerah, khususnya daerah terpencil,” ujar Suir Syam usai meninjau RSZA di Aceh, Kamis (1/3/2018).

Politisi Fraksi Partai Gerinda yang sekaligus berprofesi sebagai dokter ini mencontohkan, dengan memberikan fasilitas-fasilitas yang mumpuni, diharapkan dapat membuat dokter spesialis betah tinggal dan bekerja di daerah terpencil.

“Tidak hanya itu, untuk menarik minat dokter spesialis di daerah-daerah terpencil, juga perlu dilakukan sebuah strategi khusus. Misalnya dengan pemberian beasiswa belajar dengan perjanjian kontrak kerja bagi dokter spesialis,” imbuh Suir Syam.

Pada kesempatan itu, Suir Syam juga mengapresiasi fasilitas kesehatan yang diberikan Pemerintah Provinsi Aceh kepada RSZA.

Bahkan Pemprov Aceh termasuk salah satu provinsi yang memberikan 100 persen universal health coverage kepada masyarakatnya. Artinya, pemerintah membiayai 100 persen premi jaminan kesehatan (BPJS) kepada masyarakatnya. (*)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda

Berita Populer

Berita Terkini