Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Hujan deras telah menyebabkan beberapa desa terendam banjir di Kecamatan Padarincang Kabupaten Serang Provinsi Banten pada Rabu (7/3/2018) pukul 07.00 Wib.
Berdasarkan data Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), sebanyak 2.180 jiwa atau 465 KK masyarakat terdampak banjir.
Baca: Kecelakaan Ditabrak Bus, Pria Ini Masih Sempat Keluarkan HP, Bukan Minta Bantuan tapi Telepon Bos
Adapun masyarakat terdampak banjir tersebar di Kampung Sukajaya sebanyak 330 KK atau 1.530 jiwa.
Kemudian di Kampung Bayur sebanyak 90 KK atau 500 jiwa terdampak. Dan Kampung Sukajaya sebanyak 45 KK atau 150 jiwa terdampak.
Demikian Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho melaporkan kepada wartawan, Rabu (7/3/2018).
"Banjir terjadi akibat cuaca hujan dengan intensitas tinggi yang menyebabkan drainase dan sungai meluap," ujar Sutopo.
Kondisi Mutakhir ia menjelaskan, hingga siang ketinggian air 20-70 cm di pemukiman warga.
Sejauh ini kerugian materil akibat banjir berupa 465 unit rumah terendam dengan tinggi banjir 20-100 cm.
"Tersebar di Kampung Sukajaya sebanyak 330 Unit rumah terendam. Kampung Bayur sebanyak 90 Unit rumah terendam. Kampung Sukajaya sebanyak 45 Unit rumah terendam," sebutnya.
Upaya yang sudah diambil ialah BPBD Kabupaten Serang berkoordinasi dengan beberapa pihak terkait seperti TNI, Polri, aparat kecamatan, anggota RAPI dan lainnya.
Selain juga BPBD Kabupaten Serang memberangkatkan tim reaksi cepat guna melakukan pendataan.
Terakhir BPBD Kabupaten Serang memberangkatkan personik dengan peralatan lengkap (Perahu karet, pelampung, tenda posko) guna melakukan penangan awal.(*)